Virus Corona di Kukar
Pandemi Covid-19, Guru-guru Bergantian Mengajar di YouTube Kukar Cerdas
Tanoto Foundation Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpartisipasi untuk mengajar materi-materi tingkat Sekolah Dasar.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Terhitung sejak 23 Maret 2020, Siaran langsung YouTube Kukar Cerdas aktif melangsungkan proses pembelajaran tingkat Sekolah Dasar.
Para fasilitator daerah (fasda) Tanoto Foundation Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpartisipasi untuk mengajar materi-materi tingkat Sekolah Dasar. Demikian disampaikan melalui pres rilis yang dikirim ke TribunKaltim.co, Selasa (7/4/2020).
Siaran langsung pembelajaran ini dinisiasi Duta Rumah Belajar, Sasha Ariyanto, guru SDN 027 Tenggarong. Tentunya, dalam pelaksanaannya, Sasha mengajak teman-teman pendidik termasuk fasda Tanoto Foundation Kalimantan Timur untuk bersama-sama mengajar di saluran YouTube Kukar Cerdas.
Fasda Balikpapan, Anisa Arifin, guru SDN 009 Balikpapan Barat mengajar Bahasa Indonesia dan IPS, Lusi Ambarani, guru MINU Balikpapan mengajar Matematika.
Untuk perwakilan dari Kutai Kertanegara, Nanang Nuryanto dan M Azhar mengajarkan IPA dan Matematika. Fasilitator Daerah dari Kota Bontang, Ahmad Fajar Shidiq, SDN 006 Bontang Selatan turut mengajar Matematika.
BACA JUGA:
• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor
• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah
• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya
Dalam pelaksanaan, proses pembelajaran dari memakan waktu tiga jam sehari dari pagi hingga siang (09.00-12.00). Dua guru mengajar dalam sehari difasilitasi oleh satu moderator.
Seperti pada tanggal 1 April, Nanang Nuryanto memfasilitasi berjalannnya proses pembelajaran matematika sehingga berjalan lancar.
Nanang memastikan para siswa mempersiapkan pembelajaran, mengecek kesiapan materi presentasi para pengajar.
Lusi Ambarani mengajar perbandingan pada mata pelajaran Matematika. Pertama-tama, Lusi menampilkan power pointnya untuk memandu kelas.
Dimulai dengan pengertian perbandingan dan pengerjaan soal, interaksi di kelas terwakili dengan tanggapan Lusi terhadap jawaban-jawaban para siswa.
Lusi menanyakan siswanya menguji penerapan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari melalui pertanyaan, persediaan masker hijau dan masker putih adalah 3:5. Jumlah kedua masker adalah 40, tentukan jumlah masing-masing masker?
Para siswa menjawab di kolom tanggapan di YouTube. Lusi menjelaskan darimana jawaban itu berasal dengan mendetailkan bagaimana mencari jumlah masing-masing masker, yaitu 3/8 x 40 = 15 masker hijau dan 5/8 x 40 = masker putih.
Sebanyak 120 siswa turut melakukan kontrol jawaban masing-masing. Kelas ditutup dengan refleksi dari siswa melalui live chat bahwa para siswa senang dan faham dengan perbandingan.
“Dengan adanya Kukar Cerdas, proses pembelajaran tetap berlangsung walaupun siswa ada di rumah. Kami terus melakukan perbaikan dengan melakukan evaluasi setiap hari Sabtu Minggu,” ungkap Ikhsanuddin Noor,