Virus Corona di Kaltara

Efek Corona, Harga Daging Ayam Potong di Pasar Guser Tarakan Turun Rp 10 Ribu

Di tengah pandemi covid-19 atau Corona membuat harga sejumlah bahan pokok menjadi turun harga, tak terkecuali dengan daging ayam potong.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Risnawati
Di tengah pandemi covid-19 atau Corona membuat harga sejumlah bahan pokok menjadi turun harga, tak terkecuali dengan daging ayam potong yang juga alami penurunan di Pasar Guser Tarakan Kalimantan Utara, Minggu (12/4/2020) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Di tengah pandemi covid-19 atau Corona membuat harga sejumlah bahan pokok menjadi turun harga, tak terkecuali dengan daging ayam potong yang juga alami penurunan di Pasar Guser Tarakan Kalimantan Utara.

Harga daging ayam potong saat ini berkisar Rp. 30.000 hingga Rp. 35.000 per Kg.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang penjual daging ayam potong di Pasar Guser Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

"Rp. 30.000. Kalau yang tanpa leher, kaki itu Rp. 35.000," ujar Aminah kepada TribunKaltim.co pada Minggu (12/4/2020).

Ia mengatakan sebelum turunnya harga ayam, normalnya berkisar Rp. 45.000 per Kg. Jadi dengan begitu harga ayam potong turun sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 5 ribu.

BACA JUGA:

 Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor

 Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah

 Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya

Salah seorang pembeli yakni ni Sabariah mengatakan bahwa biasanya saat jelang Ramadan, harga ayam potong bisa mengalami kenaikan harga.

Dirinya pun berharap harga ayam potong akan tetap seperti ini hingga Ramadan nanti.

"Biasanya saya beli sekilo (1 Kg) itu Rp. 45.000 tapi ini cuma Rp.35.000 yang bersih, mudahanlah harganya tetap aja sampai puasa nanti, kalau bisa ya sampai lebaran lah," ujarnya sembari tersenyum.

Sebagai informasi, sebelumnya disampaikan oleh Walikota Tarakan, dr. Khairul bahwa ketersediaan ayam potong di kota Tarakan sangat tercukupi bahkan lebih dari cukup.

Lebih lanjut, Ia sampaikan bahwa Asosiasi Peternak Ayam Kota Tarakan meminta untuk tidak mendatangkan ayam beku dari luar Kota Tarakan Kalimantan Utara.

BACA JUGA:

 BIN Buka Lowongan Kerja untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Simak Syarat dan Jadwal, Bisa jadi PNS

 Satgas Kampung Siaga Covid-19 Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Santuni Korban PHK, Berikan Sembako

"Kan ada sekarang pengajuan dari Asosiasi Peternak Ayam ( Kota Tarakan ) ini misalnya minta di fasilitasi dari Pemda mengenai Kuorum, jadi hati-hati aja kalau mau potong terus simpan begitu termasuk rumah potong hewan, kan sudah mereka mengajukan secara resmi.

Yang kedua, mereka minta bahkan kalau bisa tidak ada masuk dulu ayam beku dari luar, kalau dulu kan kalau begini kan kita datangkan ayam beku melalui Pelni dulu kalau kita lihat lagi kosong kita datang kan," ujarnya beberapa hari lalu.

IKUTI >> Update virus Corona

IKUTI >> Update virus Corona di Kaltara

( TribunKaltim.co/Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved