Virus Corona
Gudang Farmasi Berisi Ribuan Masker Dibobol Maling, Terekam CCTV Pelaku Lompati Dinding Pembatas
Saat pandemi Virus Corona atau covid-19 sekarang ini, banyak orang yang sedang butuh alat masker. Terlebih lagi ada anjuran dari WHO.
TRIBUNKALTIM.CO, PALANGKARAYA - Saat pandemi virus Corona atau covid-19 sekarang ini, banyak orang yang sedang butuh alat masker.
Terlebih lagi ada anjuran dari WHO atau World Health Organization melalui pemerintah pusat Republik Indonesia, warga masyarakat diharuskan mengenakan masker saat aktivitas di luar rumah.
Sampai-sampai masker pun langka di pasaran, sekali pun ada kena harga yang lumayan mahal.
Kondisi itu, membuat beberapa orang menjadi alat objek pencurian masker. Kejadian ini terjadi di Indonesia, ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Sebanyak 6.000 lembar masker bedah dan ratusan masker N95 hilang dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:
• Raja Salman Asingkan Diri di Pulau Dekat Kota Jeddah, Ratusan Bangsawan Arab Saudi Positif Corona
• Ada Pasien Positif Corona di Kutim dari Jakarta, Bupati Ismunandar akan Isolasi Pendatang Zona Merah
• Pemberian THR di Kalangan PNS Samarinda untuk Tahun Ini Belum Bisa Dipastikan
Gudang tersebut dibobol maling pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul baru mendapatkan informasi terkait pencurian itu pada sore hari.
Ia pun langsung datang ke gudang itu.
“Menurut data melalui hasil rekaman CCTV, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Suyuti di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (11/04).
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melompati dinding pembatas antara Kantor Pajak dan Kantor Dinas Kesehatan.
Setelah masuk ke halaman Kantor Dinas Kesehatan, pelaku mengambil baju hazmat bekas pakai yang ada di bak mobil pikap yang terparkir.
BACA JUGA:
• Galang Dana Lawan covid-19 di Balikpapan, Nonton Konser Amal via Online Sambil Berdonasi
• Satu Orang Positif Corona, Bupati Berau Berpesan Pedagang Harus Patuh tak Melayani Makan di Tempat
Pelaku lalu mematikan jaringan CCTV di dalam Gudang Farmasi. Setelah itu, pelaku masuk ke dalam gudang dan mengambil ribuan masker bedah juga ratusan masker N95.
“Sementara barang yang hilang, ada 6.000 lembar masker bedah, serta ratusan masker N95, baru itu yang kami ketahui," kata Suyuti.