Pasien Covid 19 di Kaltara Meninggal
Hasil Rapid Test Positif, PDP yang Meninggal Dunia di Bulungan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Hasil rapid test dinyatakan positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Bulungan akan dimakamkan sesuai protokol covid-19.
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Hasil rapid test dinyatakan positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Bulungan akan dimakamkan sesuai protokol covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dr Imam Sudjono, mengatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RSD Soemarno Sosroatmodjo, akan dimakamkan sesuai protokol penanganan covid-19 atau Virus Corona.
PDP yang meninggal dunia Selasa (14/4/2020) siang tadi, berjenis kelamin perempuan, dengan inisial J (52).
J meninggal dunia, setelah dirawat sejak Senin (13/4/2020) kemarin, di rumah sakit yang terletak di Jl Cendrawasih, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
"Pemulasaran hingga pemakaman jenazah PDP tersebut, dilakukan sesuai protokol covid-19.
Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, termasuk dari Polda Kaltara, Polres Bulungan, Kodim 093/TSR, Camat dan Polsek turut membahas teknis pemakaman almarhumah," kata Imam Sudjono, kepada TribunKaltim.co.
Baca Juga
Universal Picture Tayangkan Film Terbaru di Situs Online, Gratis, Imbas Lockdown Karena Wabah Corona
Dikira Sakit Jantung, Jenazah Pasien Corona Dimandikan Warga, Hasil Tes Baru Keluar Setelah Tahlilan
Jika Terinfeksi Corona, Remaja Surabaya yang Nongkrong di Cafe Akan Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
Ditambahkan Imam Sudjono, jenazah almarhumah J langsung akan dimakamkan hari ini.
"Alhamdulilah, tidak ada penolakan atau reaksi terhadap rencana pemakaman almarhumah. Semoga semua berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, berharap keluarga ataupun lingkungan sekitar domisili almarhumah, memahami penanganan jenazah yang dilakukan sesuai protokol covid-19.
Hal itu kata dia, sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kaltara.
Apalagi hasil rapid test almarhumah dinyatakan positif covid-19.