Virus Corona

Mudik dari Wilayah Anies Baswedan, Sosok Ini Bikin Gempar, Puluhan Orang Bisa Kena Virus Corona

Setelah mudik dari wilayah Anies Baswedan, sosok ini bikin gempar, puluhan orang bisa kena Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pengunjung mengenakan masker saat berada di Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Terungkap, Ternyata Ini Awal Mula Virus Corona Menyebar di Wilayah Risma, Penjelasan Kapolda Jatim 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah mudik dari wilayah Anies Baswedan, sosok ini bikin gempar, puluhan orang bisa kena Virus Corona.

Puluhan tenaga medis harus menjalani rapid test covid-19 lantaran seorang pasien tak jujur mengenai riwayat perjalanannya.

Diketahui, sosok yang bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta, wilayah Anies Baswedan ini, pulang kampung.

Belakangan diketahui, pria ini ternyata positif Virus Corona.

Seorang kuli bangunan asal Kecamatan Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah berbohong pada petugas medis saat berobat.

Akibat pengakuan tak jujurnya, pria yang belakangan dinyatakan positif Virus Corona itu sempat ditempatkan di bangsal umum.

Dicecar Jaksa KPK, Hasto Kristiyanto Akhirnya Bongkar Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku ke DPR

Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Minta KRL Distop, Begini Jawaban Jajaran Luhut Pandjaitan

Tak hanya itu, puluhan pegawai RSUD R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi harus terkena imbas.

Kronologi Kejadian

Kuli bangunan tersebut sebenarnya baru saja mudik dari Jakarta.

Di Jakarta, pria 43 tahun itu bekerja di sebuah proyek bangunan.

Sepulang dari Jakarta, ia mengalami demam, sesak napas dan batuk.

Pria itu kemudian memeriksakan diri di RSUD Purwodadi pada akhir Maret 2020.

Kuli bangunan tersebut rupanya tak jujur saat dimintai keterangan oleh petugas medis.

Ia mengaku tak pernah pergi ke daerah berstatus zona merah covid-19.

Padahal kenyataannya, pasien baru saja pulang dari Jakarta.

Dari keterangan tak jujurnya itu, pasien akhirnya ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah.

Mata Najwa, Ganjar Pranowo Izin Gunakan TMP ke Jokowi untuk Makamkan Tenaga Medis, Diprotes Dokter

Dokter curiga

Di ruangan tersebut, pasien ditangani dokter spesialis penyakit dalam.

Ia juga diobservasi oleh dokter spesialis paru.

Sang dokter curiga terhadap kondisi pasien.

Pasien itu akhirnya menjalani rapid test pada awal April 2020.

Hasil tes reaktif, pasien pun dipindahkan ke ruang isolasi.

Baru saat itulah pasien mengakui riwayatnya yang sebenarnya.

"Usai rapid test, pasien ini akhirnya mengaku ternyata baru pulang dari Jakarta bekerja di proyek bangunan.

Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.

Positif covid-19

Petugas medis yang berkontak dengan pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif.

Setelah pasien diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik, pihak rumah sakit menerima hasil tes swab yang menyatakan kuli bangunan tersebut positif Virus Corona.

"Yang bersangkutan patuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Rapat dengan DPR, Terkuak Anies Baswedan Buat Kebijakan Berlebihan Soal covid-19, PSBB Diperpanjang

Anies Baswedan Yakin Kasus Virus Corona Jakarta Lebih Tinggi dari Data Achmad Yurianto, Sindir PCR

Hanya saat periksa awal dulu, ia tidak bilang kalau baru pulang dari daerah zona merah.

Hari ini sudah kami jemput untuk dirawat," jelas Bambang.

Bambang pun akan melakukan rapid test ulang terhadap sekitar 20 pegawai RSUD Purwodadi untuk memastikan kondisi mereka.

"Sekitar 20 pegawai RSUD dr Soedjati Soemodiardjo akan kita rapid test lagi menyusul hasil tes swab yang menyatakan kalau pasien ini terkonfirmasi positif covid-19," kata dia.

Yang Sembuh Makin Banyak

Jumlah pasien Virus Corona ( covid-19) di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.

Data yang diungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto per Kamis (16/4/2020) ini menunjukkan, terdapat penambahan sebanyak 102 orang pasien sembuh.

 Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA

 Mata Najwa, Ganjar Pranowo Izin Gunakan TMP ke Jokowi untuk Makamkan Tenaga Medis, Diprotes Dokter

 Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah covid-19 Sebut Bulan Puasa

"Penambahan sembuh 102 pasien.

Sehingga total menjadi 548," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.

Catatan Kompas.com, penambahan pasien sembuh pada Kamis ini merupakan yang paling banyak.

Setidaknya dalam sepekan terakhir.

Pada tanggal 15 April 2020 kemarin, penambahan jumlah pasien sembuh hanya sebanyak 20 orang atau dengan jumlah akumulatif sebanyak 446 orang.

Sementara sehari sebelumnya, bertambah 46 orang atau jumlah kumulatifnya sebanyak 426 orang.

Adapun, tanggal 12 dan 13 April, jumlah pasien sembuh masing-masing hanya bertambah 73 dan 21 orang.

"Kita patut bersyukur akumulasi pasien sembuh di DKI Jakarta sebanyak 202 pasien, di Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan ada 42 pasien, Bali 32 pasien dan Jawa Barat 28 pasien," papar Yuri.

Namun demikian, meski angka kesembuhan meningkat signifikan, angka penambahan jumlah positif covid-19 belum menunjukkan penurunan.

Hingga Kamis ini, terdapat penambahan 380 kasus positif covid-19.

Dengan demikian, total akumulatif kasus positif di Indonesia sebanyak 5.516 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 496 meninggal dunia.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuli Bangunan Positif Corona, Pulang dari Jakarta tapi Berbohong, Puluhan Pekerja RSUD Jalani 2 Kali Rapid Test", https://regional.kompas.com/read/2020/04/16/09424111/kuli-bangunan-positif-corona-pulang-dari-jakarta-tapi-berbohong-puluhan?page=all.


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved