Jaksa KPK Ungkit Chat WhatsApp Oke Sip & Kode Ini ke Sekjen PDIP Hasto di Kasus Suap Harun Masiku

Jaksa Penuntut Umum KPK ungkit vhat WhatsApp oke sip dan kode DP penghijauan ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunnews / Irwan Rismawan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI Fraksi PDIP yang melibatkan Harun Masiku 

Ia kembali mengatakan bahwa jawaban itu berarti ia tidak memberi atensi terhadap pernyataan Saeful Bahri.

"Di sini saudara terdakwa mengusulkan bahwa penetapan Saudara Harun itu bisa dilakukan dengan pemecatan pada Saudara Riezky.

Tapi sekali lagi saya hanya membaca dan tidak memberikan atensi maka saya jawab oke sip," kata Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, pemecatan ini berbeda dengan permohonan PAW agar Harun dapat masuk ke DPR.

"Beda karena secara teknis memang menjadi kewenangan di bidang hukum jadi saya jawab oke sip," kata Hasto.

Jawaban ' oke sip ' yang beberapa kali dilontarkan Hasto Kristiyanto kepada Saeful Bahri turut dipertanyakan hakim.

"Jadi oke sip tidak harus benar semua tapi yang tidak jelas juga oke sip ?" kata hakim.

"Ya kami jawab seperti itu yang mulia, oke sip, kalau tidak benar kami tidak jawab oke sip yang mulia, mohon maaf," kata Hasto Kristiyanto menjawab.

Hasto Kristiyanto Beber Hubungan dengan Saeful, Beri Surat Tugas ke Sosok Ini Bantu Harun Masiku

Mengaku tak utus Saeful Bahri

Dalam persidangan, Hasto Kristiyanto juga mengaku tidak pernah mengutus Saeful Bahri dan Agustiani Tio Feidellina untuk mengurus permohonan PAW Harun ke KPU.

Hasto mengatakan, sejak awal partainya hanya menugaskan seorang advokat bernama Donny Tri Istiqomah.

Namun, Hasto Kristiyanto belakangan mengetahui bahwa Donny kerap membawa Saeful untuk mengerjakan tugas partai tersebut.

"Saya ketahui itu pada Desember, dengan demikian partai tidak pernah beri penugasan kepada Saeful karena itu inisiatif yang dilakukan Donny," ujar Hasto Kristiyanto.

Hasto mengaku sempat mendengar adanya permintaan uang dari Sareful ke Harun Masiku.

Namun, Hasto Kristiyanto mengaku tak tahu uang itu merupakan dana operasional untuk menyuap Wahyu Setiawan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved