Virus Corona

Warga Jakarta Siap-siap! Anies Ungkap Hal Mengejutkan, 8 Ribu Orang Kena Covid-19 dalam Waktu Dekat

Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut juga menyebut kasus positif virus Corona atau covid-19 di Jakarta bakal terus bertambah.

Editor: Doan Pardede
Tangkapan layar YouTube
ANIES BASWEDAN - Anies Baswedan menyebut kasus positif virus Corona atau covid-19 di Jakarta bakal terus bertambah, bahkan ada 8 ribu warga yang bakal positif Corona atau covid-19 dalam waktu dekat ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah pernyataan mengejutkan diucapkan Gubernur DKI Jakarta dalam rapat virtual bersama Tim Pengawas Penanggulangan covid-19 DPR RI yang disiarkan langsung akun YouTube DPR RI, Kamis (16/4/2020).

Dalam rapat itu, Anies mengatakan tren kasus positif covid-19 di Jakarta meningkat signifikan.

Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut juga menyebut kasus positif virus Corona atau covid-19 di Jakarta bakal terus bertambah.

Bahkan diproyeksikan bisa mencapai 8.000 kasus dalam waktu dekat.

• Ketimbang PSBB, Risma Ngotot Pakai Cara Ini ke Warga Meski Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat

• Bukan Mei, Pemerintah Jokowi Beber Virus Corona Bersih dari Indonesia Desember 2020, Ada Syaratnya

• Kabar Baik Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diungkap BIN, Ada Tren Penurunan

• Dicecar Jaksa KPK, Hasto Kristiyanto Akhirnya Bongkar Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku ke DPR

Namun, Anies tidak menjelaskan perhitungan proyeksi tersebut.

“Kalau kita menggunakan proyeksi yang ada, mungkin bisa sampai sekitar 8.000 kasus dalam waktu dekat ini," kata Anies di Jakarta pada Kamis (16/4/2020).

Pada 8 Maret 2020, ada 7 pasien positif covid-19 di Ibu Kota.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu melonjak jadi 95 orang pada 15 Maret 2020.

Pada 29 Maret 2020, jumlah pasien positif covid-19 menjadi 645 orang.

"Seminggu kemudian, 5 April, menjadi 1.143 kasus, naik 500 lebih. 5-12 April meningkat menjadi 2.000," kata Anies.

Hingga saat ini, jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang.

Dari total pasien, 202 orang dinyatakan sembuh, sementara 248 orang meninggal dunia.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Anies Baswedan mengusulkan agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dihentikan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB).

• Bukan Andi Taufan, Stafsus Milenial Jokowi Pilih Mundur Usai Ruang Guru Jadi Mitra kartu pra kerja

• Disnaker Tarakan Buka Pendaftaran Online kartu pra kerja Buat Korban PHK, UKM Hingga Mahasiswa

Anies menyampaikan usulan itu kepada Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (14/4/2020).

"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Pak Menhub Ad Interim untuk operasi kereta Commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," ujar Anies.

Anies menyampaikan hal itu dalam rapat virtual bersama Tim Pengawas DPR RI untuk Penanggulangan covid-19 yang disiarkan langsung akun YouTube DPR RI.

Menurut Anies, Kementerian Perhubungan saat ini masih membahas usulan tersebut.

"Menurut jawaban yang diterima, ketika nanti bantuan sosial sudah berhasil diturunkan, maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," kata Anies.

Usulan penghentian operasional KRL tak hanya disampaikan Anies.

Lima kepala daerah tingkat kota dan kabupaten di Bogor, Depok, dan Bekasi juga sepakat mengusulkan penghentian sementara operasional KRL saat penerapan PSBB.

• Pemprov Kaltim Akan Verifikasi Ulang Pendaftar kartu Prakerja Dari Kabupaten dan Kota

• Blak-blakan, Erick Thohir Lihat Fakta Dunia Kesehatan Indonesia, Bos BUMN Beber Ada Praktik Kotor

Usulan tersebut dibuat secara kolektif dan disampaikan kepada Menteri Perhubungan, Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur Jawa Barat.

Langkah penghentian sementara operasional KRL tersebut dinilai mampu menekan penyebaran covid-19.

"Kenapa ditutup, karena risikonya terlalu besar. Dengan kondisi seperti sekarang, di mana pengendaliannya lemah, kami tidak bisa menjamin pembatasan social distancing di dalam kereta bisa terwujud," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

IKUTI >> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Baswedan Sebut 8.000 Orang di Jakarta Bakal Positif Terinfeksi Covid-19 Dalam Waktu Dekat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved