Transmisi Lokal Corona di Balikpapan

Satu Transmisi Lokal Terkonfirmasi Positif di Balikpapan Terjadi Pada Pegawai Biasa, Ini Riwayatnya

Pemerintah Kota Balikpapan hari ini umumkan lagi satu kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat menerima bantuan APD di Lanud Dhomber, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (17/4/2020). Pemerintah Kota Balikpapan hari ini umumkan lagi satu kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Satu kasus ini diketahui berasal dari transmisi lokal. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan hari ini umumkan lagi satu kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

Satu kasus ini diketahui berasal dari transmisi lokal, dimana pasien tersebut tak memiliki riwayat perjalanan kemanapun. Baik keluar daerah maupun keluar negeri.

Hal ini pun disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Ia menjelaskan bahwasannya pihaknya tengah mengcroscek riwayat pasien ini.

"Dari tanggal 6 April sudah dirawat lama, dia tidak dari mana-mana, bukan juga dari Cluster Gowa, ini kasus baru, mungkin transmisi lokal," ujar Andi Sri Juliarty, Sabtu (18/4/2020) kepada TribunKaltim.co.

BACA JUGA:

 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif

 Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat

Sementara itu, Andi menjelaskan bahwasannya pasien berjenis kelamin laki-laki dan berumur 34 tahun ini sama sekali tak pernah berpergian keluar dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia merupakan pegawai biasa yang sebelumnya telah ditetapkan dengan berstatus PDP diawal bulan April lalu.

"Ini masih kita cari-cari terus, dia pernah kemana saja dan dia bertemu dengan siapa saja di Kota Balikpapan," katanya.

BACA JUGA:

 BIN Buka Lowongan Kerja untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, Simak Syarat dan Jadwal, Bisa jadi PNS

 Satgas Kampung Siaga Covid-19 Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Santuni Korban PHK, Berikan Sembako

Dengan demikian, saat ini di Kota Balikpapan kasus transmisi lokal sudah terjadi untuk ketiga kalinya.

Namun, hingga saat ini pemerintah masih belum dapat memberlakukan Pengetatan Sosial Bersakala Besar (PSBB) sebab hal ini perlu dikaji secara matang dan harus disetujui oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Satu transmisi lokal positif

Berita sebelumnya. Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur kembali melaporkan perkembangan kasus covid-19 atau Virus Corona di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.

Disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayahnya, di Kota Balikpapan.

"Tim Gugus Tugas Balikpapan hari ini melaporkan kasus konfirmasi positif bertambah 1 orang sehingga menjadi 21 kasus," ujar Rizal Effendi, Sabtu (18/4/20).

Dari penjelasannya satu tambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia 34 tahun.

Ia telah berstatus menjadi Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatieibowo sejak 6 April lalu.

BACA JUGA:

 Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

 Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

 Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan

Namun hasil pasien ini baru diterima pemerintah Kota Balikpapan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya hari ini.

"Jadi memang kita baru terima hasil hari ini setelah 12 hari berlalu. Dan pasien ini tidak punya riwayat perjalanan kemana-mana. Kita masih cek, sepertinya ini Transmisi Lokal," katanya.

Sementara, data jumlah PDP juga ikut bertambah 1, sehingga saat ini menjadi 45 orang. Namun untuk jumlah ODP justru alami penurunan, dari mulanya 512 saat ini menjadi 496.

Ilustrasi - Gejala pasien terinfeksi Virus Corona atau Covid-19
Ilustrasi - Gejala pasien terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 (Freepik.com)

"Jadi sekarang PDP ada 45, 24 berada di kanujoso, 7 di RSPB, 4 di RSUD Beriman , dan 7 berada di RS Hardjanto," katanya.

Sementara itu, sebagai informasi, Kota Balikpapan saat ini telah ditetapkan sebagai zona merah sejak 29 Maret 2020 kemarin.

Penetapan ini dikarenakan kasus transmisi lokal di Kota Balikpapan Kalimantan Timur telah beberapa kali ditemukan.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim 

( TribunKaltim.co/Miftah )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved