Virus Corona
Enggan Bohong, IDI Bongkar Kejanggalan Data Kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, Fenomena Gunung Es
Enggan berbohong, IDI bongkar kejanggalan data kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, awas fenomena gunung es
TRIBUNKALTIM.CO - Enggan berbohong, IDI bongkar kejanggalan data kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, awas fenomena gunung es.
Pemerintah Jokowi melalui Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto merilis data perkembangan kasus covid-19 tiap harinya.
Beberapa hari terakhir, Achmad Yurianto selalu merilis angka kesembuhan covid-19 lebih tinggi dari angka kematian.
Namun, angka kematian akibat Virus Corona disorot Ketum PB IDI Daeng M Fakih.
Update kasus Virus Corona di Indonesia per Sabtu, 18 April 2020 adalah terdapat penambahan 325 kasus.
Sehingga jumlah total pasien yang dinyatakan positif covid-19 adalah 6.248 orang.
• Kabar Gembira, PLN Beber Progres Diskon Listrik 1.300 VA, Kejutannya Terlihat Hari Ini, 20 April
• PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif
• Curigai Laboratorium Biologi di Wuhan, AS & Inggris Minta China Berterus Terang Sumber Virus Corona
Dari jumlah tersebut seperti yang diungkapkan jubir pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, terdapat 631 pasien yang dinyatakan sembuh.
Menurut keterangan Yuri dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Graha BNPB, jumlah total kematian akivat covid-19 mengalami penambahan 15 kasus.
Jadi jumlah total pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona mencapai 535 orang.
Belakangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan keberatan dari informasi jumlah kasus kematian yang dirilis oleh pemerintah.
IDI mengatakan seharusnya jumlah kematian karena covid-19 bisa mencapai lebih dari 1.000 kasus.
IDI ungkap jumlah kematian bisa dua kali lipat dari keterangan pemerintah
Seperti yang diberitakan Kompas.com, IDI menyampaikan jumlah kematian akibat covid-19 di Indonesia memiliki jumlah yang lebih banyak.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih kepada Kompas.com.
Daeng M Faqih menyebut jumlah kematian terkait Virus Corona di Indonesia bisa mencapai 1.000 orang.