Virus Corona
KABAR TERBARU Diskon Listrik Pelanggan Daya 1.300 VA dan 900 VA, Dibahas Dirut PLN Bersama DPR
Perkembangan terbaru, diskon listrik untuk pelanggan daya 1.300 VA dan 900 VA, sedang dibahas Dirut PLN bersama anggota DPR RI.
TRIBUNKALTIM.CO - Perkembangan terbaru, diskon listrik untuk pelanggan daya 1.300 VA dan 900 VA, sedang dibahas Dirut PLN bersama anggota DPR RI.
Hembusan angin segar untuk diskon listrik bagi pelanggan daya 1.300 VA dan 900 VA nonsubsidi masih belum direalisasikan.
Seperti diketahui untuk meringankan beban rakyat di masa Pandemi Virus Corona atau covid-19, Pemerintah telah menggelontorkan bantuan melalu program Listrik Gratis PLN.
• Enggan Bohong, IDI Bongkar Kejanggalan Data Kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, Fenomena Gunung Es
• PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif
• Rocky Gerung Beber Fakta Terbalik Antara Donald Trump dan Jokowi, Presiden Tak Bisa Ambil Keputusan
• Detik-detik Polisi Tembak Begal Sadis yang Sedang Naik Motor, Sempat Terus Melaju Meski Kena Peluru
Pelanggan dengan daya 450 VA mendapatkan Token Listrik Gratis sementara pelanggan subsidi 900 VA mendapatkan diskon 50 persen.
Terbaru, Pemerintah tengah mempertimbangkan subsidi bagi pelanggan 900 VA non-subsidi dan 1.300 VA.
Telah di bahas di pihak direksi PLN.
Berikut ini info terbarunya:
Melansir dari Kompas TV, rencana memberikan keringanan untuk pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Hal ini menyusul banyak kritik dan saran yang ditujukan ketika PLN memutuskan memberi diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA.
“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI.
Lebih lanjut, Zulkifli menyebut, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.
Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp 450.000 per bulan.
PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak covid-19 pada 20 April.
Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.
“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik. Nanti akan kami bagikan datanya,” ujar Zulkifli.