Virus Corona

PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif

PSBB di Jakarta tersisa 3 hari lagi, anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenhub menyoroti hal ini di Wilayah Anies Baswedan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
PSBB di Jakarta tinggal 3 hari lagi, anak buah Luhut Binsar Pandjaitan soroti hal ini di wilayah Anies Baswedan, belum berjalan efektif, Minggu (19/4/2020) 

Tigor menyebut, lemahnya pengawasan aparatur Pemprov yang menjadi penyebabnya hingga masih banyak pekerja berangkat kerja ke Jakarta.

Ketiga, Tigor menyebut Pemprov Jakarta perlu juga melakukan pendataan terhadap potensi pekerja yang masih bekerja ke Jakarta dari kota sekitarnya.

"Data ini diperlukan agar dapat bekerja sama pengelola transportasi publik seperti KRL Jabodetabek untuk mengatur pelayanan agar tidak terjadi penumpukan penumpang kembali," ungkapnya.

Selain tiga poin tersebut, Tigor juga menyoroti jaringan pegaman sosial untuk warga miskin.

"Distribusi bantuan sosial wabah covid-19 bagi warga miskin pun masih berantakan," ungkap Tigor.

Tigor menyebut, masih adanya kesimpangsiuran data warga yang berhak menerima bantuan.

"Banyak terjadi bantuan justru diberikan kepada warga yang tidak berhak menerima."

"Sementara warga berhak menerima justru tidak mendapatkan bantuan," ujar Tigor.

Begitu pula jenis bantuan tidak jelas asalnya.

"Kondisi di lapangan ada bantuan yang tidak jelas seharga Rp 600 ribu seperti disampaikan oleh pemerintah pusat."

"Besarnya bantuan hanya seharga Rp 150 ribu tapi informasi itu dibantah karena bantuan itu berasal dari dinas sosial pemprov Jakarta bukan dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Lampu Hijau Luhut Pandjaitan ke Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Beri Sanksi ke Perusahaan Saat PSBB

Tigor mengungkapkan, empat catatan tersebut cukup menjadi dasar pelaksanaan PSBB di Jakarta harus diperbaiki hingga dapat memotong penyebaran covid-19.

"Pelaksanaan secara baik PSBB Jakarta memiliki dampak bagi PSBB atau warga dari kota lain yang bekerja di Jakarta," katanya.

"Jika mereka keluar masuk Jakarta dengan transportasi publik yang padat tentu terancam tertular covid-19," imbuh Tigor.

Lebih lanjut, Tigor menyampaikan kunci dari keberhasilan dari pelaksanaan PSBB di sebuah daerah sangat tergantung dari kemampuan dan kualitas kinerja kepala daerahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved