Soal Kepengurusan Partai Golkar Kaltim, Makmur HAPK Tegaskan Harus Loyal Kepada Rudy Masud

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Harian Partai Golkar Kalimantan Timur ( Kaltim ) Makmur HAPK membenarkan dalam waktu dekat ini susunan kepengurusan periode 2020 hingga 2025 akan rampung.

"Yang dipilih tentunya harus loyal kepada ketua ( Rudy Masud )," kata Makmur HAPK, saat dihubungi via telepon, Senin (20/4/2020).

Saat ini, kata Makmur HAPK, susunan kepengurusan masih dalam tahap inventarisasi. Ia membenarkan akan rampung dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat saya kira akan selesai," kata Makmur HAPK.

BACA JUGA:

• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan

Paling penting, kata Makmur HAPK, setiap kader Golkar di manapun berada harus mampu membaca dan memenuhi keinginan rakyat.

"Meski tidak seratus persen, tapi harus peka terhadap keinginan masyarakat," harap Makmur HAPK.

Dan Makmur HAPK berpesan, kader yang dipilih bukan yang sekedar ikutan saja. Melainkan berani tampil, terutama pada kontestasi politik legislatif dan eksekutif.

"Juga harus berani berkorban, karena tidak ada gaji. Harus bisa membesarkan partai," kata Makmur HAPK.

Saat ini, informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, seluruh pengurus sudah tersedia. Kecuali posisi sekretaris dan bendahara, masih belum final.

BACA JUGA:

• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia

• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan

Lalu, Makmur HAPK saat ditanya, terkait rekomendasi darinya untuk posisi sekretaris dan bendahara, ia menjelaskan tidak membahas hal tersebut.

"Tidak seperti itu (mengusul nama). Yang jelas, namanya sekretaris dan bendahara tidak boleh main-main. Harus loyal dan harus bisa bekerjasama dengan ketua," jelas Makmur HAPK. 

Kepengurusan Partai Golkar Kaltim Sedang Digodok

Berita sebelumnya. Ketua Partai Golkar Kaltim Rudy Masud melalui tim formatur sedang menggodok struktur kepengurusan periode 2020 hingga 2025.

"Terus kita godok, paling lambat rampung pekan depan," kata Rudy Masud saat dihubungi via telepon.

Rudy menjelaskan, mengacu AD/ART partai maksimal jumlah kepengurusan sebanyak 85 orang.

"Namun, jika ada kelebihan. Kita akan minta kebijakan DPP untuk mengakomodasi," kata Rudy.

Saat ini, tim pleno formatur telah dibentuk, namun karena pandemi Virus Corona atau covid-19, pertemuan digelar secara virtual.

BACA JUGA:

• 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif

• Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat

"Sudah hampir rampung, pengurus harian sudah, kecuali sekretaris dan bendahara," kata Rudy Masud.

Diberitakan sebelumnya, Rudy Masud memastikan bahwa kepengurusan akan didominasi regenerasi.

"Pertama adalah berkesinambungan 30 persen, regenerasi itu 50 persen, dan rekonsiliasi itu 20 persen," ungkap Rudy Masud.

Dari segi jumlah, dia menjelaskan akan lebih ramping, sebab mengacu regulasi Partai Golkar.

• Harum Beri Gambaran Komposisi Struktur Partai Golkar Kaltim, Lebih Ramping Dibanding Periode Lalu

• Kader Golkar Kukar Bagikan Paket Sembako di Tenggarong, Sasaran Janda Tua, Pemulung & Takmir Masjid

"Pada saat AD/ART sebelumnya itu pengurus 134, AD/ART baru itu hanya 85. Sangat ramping," jelas Rudy Masud.

Artinya, banyak pihak tak bisa diakomodasi. Namun, Rudy Masud meminta pengertian kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar Kaltim.

Sebab proses seleksi akan lebih ketat guna memastikan roda organisasi berjalan untuk mewujudkan visi dan misi Partai Golkar lima tahun ke depan.

"Sementara sedang digodok, wabah ( Virus Corona ) ini menghalangi kita. Tidak bisa mengumpulkan orang banyak," jelas Rudy Masud. 

( TribunKaltim.co/Sapri Maulana )