Pengakuan Mengejutkan Anies Baswedan, Beber Penyebab Orang Marak Tidur di Jalan Selama Ramadhan
Pengakuan mengejutkan Anies Baswedan, beber penyebab orang marak tidur di jalan selama Ramadhan
• Kabar Terbaru, Mahfud MD Beber Masa Berlaku Larangan Mudik Lebaran Bukan Sampai Juni, Akhir 2020
• Refly Harun Bongkar Pemerintah Jokowi Selundupkan Aturan Karantina Wilayah di PSBB, Begini Tujuannya
• Nasib Ravio Patra Belum Aman, Anak Buah Idham Azis Gandeng Facebook Buktikan WhatsApp Tak Diretas
Anies Baswedan pun mengimbau masyarakat untuk menyalurkan zakat atau sedekahnya ke badan-badan atau yayasan amal zakat dan sedekah.
“Makanya saya imbau para darmawan yang ingin bersedekah gunakan badan amal zakat untuk membagikannya.
Jangan membagikan sendiri di jalan,” ucap Anies Baswedan.
Sebelumnya, sejumlah warga mengaku terpaksa tinggal dan tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang karena tidak lagi mampu membayar sewa kontrakan atau indekos.
Mereka kehilangan pekerjaan juga penghasilannya karena tempat mereka bekerja ditutup akibat dari mewabahnya covid-19.
Salah satunya adalah Reza, bekas karyawan toko yang sudah hampir satu bulan tidur di trotoar Pasar Tanah Abang.
"Saya pedagang ikut orang juga di Kota Tua dagang jilbab gitu, karena keadaan corona ini juga pengunjung kurang dan juga peraturan dari pemerintah juga toko enggak boleh buka, ya sudah tutup," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Kamis (23/4/2020).
• Dikabarkan Meninggal, Terungkap Kim Jong Un Gunakan Jasa 130 Dokter untuk Buat Dirinya Tetap Sehat
• Kabar Gembira dari Pemerintah Jokowi, Juli Rakyat Indonesia Bisa Hidup Normal Kembali, Ini Syaratnya
• Refly Harun Tertawakan Jokowi Soal Mudik dan Pulang Kampung, Tapi Akhirnnya Bela Presiden Karena Ini
Dia terpaksa menggelandang karena tidak lagi mampu membayar indekos semenjak tempat kerjanya tutup akibat mewabahnya covid-19.
"Namanya kosan enggak tahu-menahu, namanya perut mau corona mau enggak, perut harus makan, tempat tinggal harus dibayar," ungkapnya saat itu.
Sementara itu, Fahmi yang juga tidur di emperan mengaku terpaksa tidur di pinggir jalan karena kehabisan uang untuk menyewa kamar kos.
Fahmi sempat bekerja di pusat perbelanjaan kawasan Blok M. Sampai akhirnya diberhentikan akibat mal dan kios tidak boleh beroperasi.
"Kan diperpanjang, diperpanjang lagi sama pemerintah, toko di Blok M pada tutup.