Virus Corona
Di ILC, Mahfud MD Sindir Pihak yang Mendesak Jokowi Lakukan Lockdown, Pemerintah Ambil Jalan Tengah
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan,Mahfud MD menyindir pihak-pihak yang selama ini getol mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan lockdown
Lalu, Mahfud MD menyinggung orang-orang yang selama ini mendukung soal lockdown namun akhirnya memilih diam.
"Toh di luar negeri sekalipun yang dulu diagung-agungkan oleh beberapa orang di tempat kita yang sekarang pada diam."
"Misalnya yang meneriakkan harus lockdown, nah sekarang yang lockdown itu berubah semua," singgungnya.
Menteri yang juga pakar Tata Hukum Negara ini lantas menyebut negara-negara yang sekarang mulai mencabut kebijakan lockdown-nya.
"Di Italia, di India, di Amerika semuanya yang lockdown itu juga dibatalkan."
"Dulu kita desak-desak kalau tidak lockdown berarti membunuh orang banyak dan sebagainya," ungkap Mahfud.
Lalu, Mahfud juga menyinggung ada negara yang terkesan membiarkan masalah Virus Corona hingga ketahanan tubuhnya terbangun sendiri.
"Nah sekarang di tempat lain juga sudah berhenti lockdown itu, malah sudah ke immunity-nya ya, yang kecenderungannya membiarkan imunitas masyarakat."
"'Biarin aja kan nanti mencari selamat sendiri-sendiri' gitu kira-kira katanya," ucap Mahfud MD.
Meski demikian, Mahfud MD menegaskan Pemerintah tidak seperti itu.
Pemerintah mencari jalan tengah agar penyebaran Virus Corona berhenti, namun juga memperhatikan kebutuhan masyarakat yang tak bisa dihentikan.
"Kita tidak seperti itu, PSBB itu jalan moderat, kita membatasi gerakan dan perpindahan barang dan orang itu tetapi juga tidak terlalu ketat karena tahu kebutuhan-kebutuhan rohaniah, jasmaniah yang tidak bisa dilakukan lockdown," ungkap dia.
Lihat videonya sejak menit awal:
Refly Harun Kritik Pemerintah Tak Lakukan Lockdown
Sementara itu, dalam acara tersebut, pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun blak-blakan menyatakan keraguannya terhadap kemampuan Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan warga.