Virus Corona
Soal Lockdown, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pusat Pelit, Singgung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Membahas mengenai lockdown saat penanganan virus Corona, Rocky Gerung sindir Pemerintah Pusat pelit, singgung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
TRIBUNKALTIM.CO - Membahas mengenai lockdown saat penanganan virus Corona, Rocky Gerung sindir Pemerintah Pusat pelit, singgung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Terang-terangan, Rocky Gerung, pengamat politik menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terlalu pelit soal lockdown dalam penanganan covid-19.
Di akun YouTube pribadinya, Rocky Gerung membahas hal ini bersama dengan Hersubeno Arief, Sultan Rivandi ( Presiden BEM UIN Jakarta ), Manik M ( Mantan Ketua BEM UI ), dan Dinno A ( Presiden BEM Universitas Trisakti ).
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menganggap Pemerintah pusat kini seolah tak percaya Pemerintah Daerah mampu menangani virus Corona di wilayah masing-masing.
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Rocky Gerung kembali mengungkit usulan kedua gubernur itu soal pemberian kebebasan mengambil keputusan ( diskresi ) untuk menyelesaikan wabah virus Corona di Daerah masing-masing.
• Dulu Getol Minta Lockdown Tapi Kini Bungkam, Serunya ILC Tadi Malam, Mahfud MD Beri Sindiran Tajam
• Di ILC, Refly Harun Pertanyakan Keberadaan Muhadjir Effendy, yang Sering Muncul Mahfud MD & Luhut
• Viral Live Instagram Jerinx dan dr Tirta soal Corona, Sinyal Hilang saat Bahas Teori Konspirasi
• Dokter di Kota Tarakan Positif Corona, Pernah Rapid Test Hasilnya Negatif, Ada Gejala Batuk Pilek
Melalui tayangan YouTube Rocky Gerung, Rabu (29/4/2020), ia menilai Pemerintah tak terlalu serius menangani virus Corona.
"Kalau Pemerintah menganggap keadaan ini serius, dan dia tahu bahwa dia tidak mungkin mengerahkan semua kapasitasnya," jelas Rocky Gerung.
"Maka mestinya dari awal dia sudah kasih wanti-wanti bahwa dalam keadaan terukur diskresi akan diserahkan pada Pemerintah Daerah."
Menurut Rocky Gerung, selama ini Pemerintah enggan memberikan diskresi pada pemimpin Daerah.
Padahal, RockyGerung menilai ada sejumlah pemimpin Daerah yang bahkan sudah mengusulkan hal tersebut.
"Itu yang terjadi ketika Anies minta diskresi, terjadi ketika Ridwan Kamil minta diskresi," terang Rocky Gerung.
"Jawa Timur juga begitu, tapi Pemerintah pusat selalu takut memberikan diskresi karena dianggap sekali diberi diskresi maka semua wilayah juga minta diskresi."
Lantas, Rocky Gerung menyinggung kewajiban Pemerintah jika para pemimpin Daerah itu memilih lockdown sebagai solusi wabah virus Corona.
Menurut dia, Pemerintah enggan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak virus ini.
"Bayangkan kalau diskresinya lockdown, maka berlakulah undang-undang karantina wilayah di mana Pemerintah mesti turunkan dana," jelas Rocky Gerung.
"Jadi yang terjadi sebetulnya kekacauan ini tidak disebabkan karena tidak ada pemimpin, di lokal banyak sekali pemimpin."
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai Pemerintah pusat terlalu menghemat dana untuk menangani virus Corona.
"Yang tidak ada adalah koordinator pusat, kenapa koordinator pusatnya ragu-ragu?," tanya Rocky Gerung.
"Karena dianggap nanti brankas dia habis untuk transfer ke Daerah, itu kan soalnya."
Bahkan, ia menyebut Pemerintah pusat terlalu pelit pada Daerah yang ingin menangani virus Corona secara mandiri.
"Pemerintah pusat yang pelit menyebabkan kekacauan koordinasi di Daerah."
"Padahal Pemerintah Daerah punya kemampuan untuk mengatasi problem-nya kalau dipercaya," tukasnya.
Simak video berikut ini menit ke-4.35:
Pemerintah Mentok
Rocky Gerung juga mengatakan kini Pemerintah sudah mentok dalam memikirkan strategi penanganan covid-19.
Dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (25/4/2020), awalnya host acara Rocky Gerung, Hersubeno Arief memaparkan bahwa Pemerintah mengatakan strategi penanganan covid-19 dilakukan sedemikian rupa agar masyarakat tidak panik, dan publik bisa rileks.
Rocky lalu menjawab apabila Pemerintah memang sengaja melakukan strategi untuk membuat masyarakat tidak panik, seharusnya tetap bisa mengendalikan kondisi di sekitarnya.
Ia mengatakan saat ini Pemerintah tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukannya.
"Orang itu kalau punya strategi, orang itu yang berpikir strategis, pertama-tama dia tau wujudnya apa, ujungnya seharusnya kalau katakanlah Presiden lagi guyon segala macam, maka setelah guyon dia bisa kembalikan penguasaan," papar pria asal Manado itu.
"Dia udah guyon tapi dia lepas kendali," lanjutnya.
Kemudian Rocky Gerung menjelaskan mengapa Pemerintah saat ini lepas kendali.
Ia menunjukkan langkah Pemerintah yang saat ini kebijakan penanganan pandeminya berganti-ganti.
"Gimana dia lepas kendali? Ya karena berubah-ubah kebijakannya," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung lalu menyindir adanya larangan aturan mudik yang menurutnya sudah terlambat untuk ditegakkan.
"Orang udah separuh nyampai di Jawa baru dinyatakan sebagai larangan (larangan mudik -red), dan sekarang diubah lagi prinsip-prinsip pembatasan manusia, pergerakan manusia," kata dia.
Hersubeno lalu menanyakan kepada Rocky Gerung apakah langkah Pemerintah membuat rileks masyarakat memang bukan strategi, namun aksi genuine (original) dari pemikiran Presiden Jokowi.
Rocky mengatakan bahwa original dalam arti sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi karena sudah mentok.
"Genuine dalam arti enggak ada lagi imajinasi melebihi apa yang dia ucapkan kemarin," kata dia.
"Artinya genuine yang mentok."
"Mentok artinya yasudah mentok habis," lanjutnya sembari tertawa.
Hersubeno lalu mengingatkan kepada Rocky bahwa saat ini bulan suci Ramadan, dan harus berprasangka baik terhadap orang-orang.
"Karena ini Ramadan Bung Rocky, jadi Husnudzan, berprasangka baik," saut Hersubeno sambil tertawa.
Menjawab perkataan Hersubeno, Rocky kembali mengatakan dirinya selalu berpikiran baik meskipun dalam kondisi yang memang buruk.
"Saya berprasangka baik, dalam hal-hal buruk saya berprasangka baik," ucap Rocky Gerung.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-11.55:
IKUTI >>> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas Lockdown, Rocky Gerung Singgung Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil: Pemerintah Pusat Pelit, https://wow.tribunnews.com/2020/04/30/bahas-lockdown-rocky-gerung-singgung-anies-baswedan-hingga-ridwan-kamil-Pemerintah-pusat-pelit?page=all.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi