THR Bagi Tenaga Honorer di Penajam Paser Utara, Setkab PPU akan Lihat Kemampuan Anggaran

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) Provinsi Kalimantan Timur, belum dapat memastikan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ilustrasi Mata uang rupiah Republik Indonesia. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) Provinsi Kalimantan Timur, belum dapat memastikan, apakah tahun ini tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintah Penajam Paser Utara mendapat Tunjangan Hari Raya ( THR ), Kamis (30/4/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) Provinsi Kalimantan Timur, belum dapat memastikan, apakah tahun ini tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintah Penajam Paser Utara mendapat Tunjangan Hari Raya ( THR ).

Hal tersebut diungkapkan Assisten III Bidang Administrasi Umum Setkab PPU, Surodal kepada TribunKaltim.co pada Kamis (30/4/2020) siang.

Belum adanya kepastian pembagian THR tahun ini karena pemerintah Penjam Paser Utara masih melakukan rapat untuk melihat kemampuan anggaran daerah.

“Belum kita pastikan, ada atau tidak, kita lihat kemampuan anggaran daerah dulu. Masih kita diskusikan,” ujar Assisten III Bidang Administrasi Umum, Surodal.

BACA JUGA:

 BREAKING NEWS Positif Corona di Penajam Paser Utara Bertambah Satu, Pasien Transmisi Lokal Kedua

 Bandara APT Pranoto dan Bandara SAMS Ditutup, Para Sopir Travel di Bontang jadi Pengangguran

 Larangan Mudik Disambut Baik Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Pemkot Segera Perketat Akses Darat

Hal tersebut tentu membuat para THL merasa khawatir, karena banyak para THL di Penajam Paser Utara yang berharap tahun ini mereka masih diberikan THR untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1441 hijriah ini seperti tahun-tahun lalu.

Kali ini TribunKaltim.co, mencoba mengkonfirmasi beberapa THL di pemerintahan Penajam Paser Utara, seperti yang diutarakan salah satu THL di Setkab PPU, Naila, dia berharap tahun ini tetap diberikan THR untuk para THL seperti dirinya.

Pasalnya, kondisi tahun ini lebih parah dibanding kondisi tahun lalu, ditambah sedang ada pandemi covid-19 atau virus Corona

“Saya berharapnya sih dapat THR tahun ini, kasian kita THL kalau gak dapat, apalagi kondisi pandemi covid-19 ini,” ungkapnya pada Kamis (30/4/2020).

BACA JUGA:

 Ratusan Remaja Dorong Motor dari Dermaga Kenyamukan ke Makolantas Kutim, Lantaran Balap Liar

 Lokasi KWPLH Beruang Madu Balikpapan Terdampak Pandemi Corona, Pengunjung Dilarang, Donasi Berkurang

Sementara itu, THL lainnya, Ita juga berharap, tahun ini dirinya bersama para THL lainnya mendapatkan THR di tengah pandemi covid-19 ini.

Ia beralasan, THR menjadi sangat penting para ramadan tahun ini, karena dengan adanya covid-19 ini kondisi keuangannya sangat menurun drastis.

“Yah, kita sih berharapnya dapatlah THR seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika tahun ini tidak ada THR untuk para THL, dirinya mengaku kecewa, karena THR sangat diharapkan oleh para THL di bulan ramadan tahun ini.

“Tahun kemarin kita dapat Rp 1 juta, itu rata untuk semua THL dan sudah berlangsung lama mulai pemerintahan pak Yusran dulu,” pungkasnya.

( TribunKaltim.co/Aris Joni )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved