Virus Corona
Achmad Yurianto Terang-terangan Beber Kontroversi Soal Si Kaya & Miskin, Ini Kata Jubir Covid-19
Akhirnya Jubir Pemerintah untuk covid-19 beberkan kontroversi soal si kaya dan miskin, ini penjelasan Achmad Yurianto
"Saya menghargai kemarahannya, ini kan sebuah pembicaraan yang durasinya sekitar 20 menitan," ujar Achmad Yurianto.
"Kemudian diekstrak mungkin menjadi 5 detik enggak nyampe kali ya."
Yuri mengatakan, dalam kondisi saat ini, tak ada yang bisa membedakan antara orang yang terifeksi Virus Corona dan yang tidak.
Karena itu, menurutnya semua masyarakat perlu melindungi diri sendiri dan orang lain.
"Esensinya adalah yang pertama bahwa ini sudah enggak tahu lagi siapa yang sakit, siapa yang berpotensi menular," ucap Achmad Yurianto.
"Ini kan sudah enggak tahu.
Oleh karena itu misi kita satu, mari kita saling melindungi agar tidak menjadi sakit."
Lebih lanjut, ia kembali mengingatkan warga untuk sementara tak keluar rumah.
"Karena kalau dia menjadi sakit, maka manakala dia sakit dan tidak merasa ada keluhan bisa nularin saya dong."
"Oleh karena itu maka saya katakan sebaiknya kita tidak keluar rumah," sambungnya.

• Kabar Mengejutkan Datang dari China, Daftar Terbaru 10 Negara dengan Kasus Corona Terbanyak di Dunia
Terkait hal itu, Achmad Yurianto menyinggung nasib warga miskin yang terdampak Virus Corona.
Ia pun menyebut banyak pengemudi ojek online (online) yang mengeluh tak bisa mencari nafkah untuk keluarga semenjak Virus Corona melanda.
"Muncul problem karena beberapa kali saya lihat yang sempat viral bagaimana saudara kita yang ojek online mengatakan bahwa 'Saya enggak mau sakit, saya juga enggak mau keluar rumah'," ujar Achmad Yurianto.
"'Karena kalau saya sakit nanti, di rumah anak istri saya bisa ketularan.
Saya enggak mau sakit, tapi kalau saya enggak keluar saya makan apa, anak istri saya makan apa?'."