Virus Corona

Achmad Yurianto Terang-terangan Beber Kontroversi Soal Si Kaya & Miskin, Ini Kata Jubir Covid-19

Akhirnya Jubir Pemerintah untuk covid-19 beberkan kontroversi soal si kaya dan miskin, ini penjelasan Achmad Yurianto

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

Saat menjadi mahasiswa, dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Mahasiswa Unair pada tahun 1986-1988.

Sosok yang akrab dengan panggilan Yuri ini, merupakan pria kelahiran Malang, 11 Maret 1962.

Yuri memulai karir di dunia militer sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada tahun 1987.

Ia cukup lama malang melintang sebagai dokter anggota militer.

Ia sempat menjabat sebagai Kepala Kesehatan Kodam Pattimura dan memimpin Batalyon Kesehatan Kostrad.

Yuri juga pernah menjalankan misi sebagai dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti yang ditugaskan ke Dili, Timor Timur pada tahun 1991.

Karirnya mulai meningkat usai ia menjadi Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira, Cimahi Jawa Barat pada 2006.

Ia sempat pula menjabat sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang pada 2008, Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku pada tahun 2009 dan Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011.

Pada tahun 2015, ia diminta Menkes Nila Moeloek untuk menjabat posisi sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes hingga tengah tahun 2019.

Jenderal Bintang 2 Ini Tegas Soal PSBB Surabaya, Ratusan Warga di Wilayah Risma Terjaring Jam Malam

Klarifikasi Achmad Yurianto

Juru Bicara Penanganan covid-19, Achmad Yurianto sempat menuai sorotan seusai pernyataannya soal 'Yang kaya membantu yang miskin'.

Dilansir TribunWow.com, pernyataan itu disampaikan Achmad Yurianto dalam jumpa pers beberapa waktu yang lalu di depan awak media.

Ia mengatakan, hanya ingin membantu warga miskin yang kesulitan ekonomi semenjak Virus Corona melanda.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (2/5/2020), Achmad Yurianto mengaku paham jika publik merasa geram dengan pernyataannya itu.

Menurut pria yang kerap disapa Yuri itu, videonya itu viral karena ada banyak bagian yang dipotong.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved