Virus Corona

Klaim Mahfud MD Ungkap PSBB Berhasil, Justru Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Ini Penjelasannya

klaim Menkopolhukam Mahfud MD ungkap keberhasilan PSBB, justru kasus covid-19 Virus Corona di Surabaya, wilayah Tri Rismaharini alias Risma meningkat

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews dan Instagram @kemenkes_ri
Mahfud MD klaim keberhasilan PSBB, di Surabaya kasus covid-19 justru meningkat, ternyata ini penjelasannya 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini klaim Menkopolhukam Mahfud MD ungkap keberhasilan PSBB, justru kasus covid-19 Virus Corona di Surabaya Meningkat, ternyata ini penjelasannya.

Baru-baru ini Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam ) Mahfud MD menilai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) oleh pemerintah telah berhasil.

Terkait hal tersebut, Mahfud MD mengungkapkan adanya penurunan kasus covid-19 berkat penerapan PSBB.

Namun kondisi berbeda terjadi di Surabaya.

Presiden Jokowi Bakal Evaluasi PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Beri Instruksi Jakarta Lakukan Ini

Jokowi Sindir Ada PSBB Kebablasan di Daerah, Dukung Relaksasi Mahfud MD? Presiden: Harus Dievaluasi

Akhirnya Khofifah Turun Langsung ke Wilayah Risma, Bersama Polisi Angkut Warga yang Cueki PSBB

Di wilayah Tri Rismaharini alias Risma, kasus covid-19 justru mengalami peningkatan setelah diterapkannya PSBB.

Seperti diketahui, PSBB Surabaya telah dilaksanakan sejak tanggal 28 April 2020 lalu

Terdapat tambahan 59 kasus baru dari total kasus yang ada di Kota Surabaya, Minggu (3/5/2020).

Hingga 22.00 WIB jumlah kasus covid-19 di Surabaya total berjumlah 554 kasus, 399 pasien masih dalam masa perawatan, 84 pasien dinyatakan sembuh, sementara 71 pasien telah dinyatakan meninggal dunia

Seperti yang telah disebutkan, jumlah kasus di Surabaya per hari Minggu (3/5/2020) berjumlah 554 kasus

Daerah Surabaya Timur mendapatkan tambahan kasus yang signifikan

Tambahan kasus yang ada di Surabaya Timur berjumlah 42 kasus dan menjadikan total 201 Kasus

Surabaya Timur masih menjadi daerah di Surabaya dengan penyebaran kasus Virus Corona tertinggi

Sementara itu 108 kasus berada di Surabaya Selatan, dan 112 kasus di Surabaya Utara.

Surabaya Barat mencatatkan 71 kasus hingga saat ini, sementara Surabaya Pusat masih menjadi daerah dengan jumlah kasus terendah, yaitu 62 kasus covid-19

Surabaya masih menjadi daerah dengan penyebaran Virus Corona di Jatim terbanyak dari daerah lain.

Selain Kasus Covid-19 Pabrik Rokok Sampoerna, Kini Surabaya Dihantui Hal Lain, Reaksi Jajaran Risma

Tak cuma di Surabaya

Ketua Gugus Kuratif covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, tren kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona mengalami kenaikan di tiga kota yang menerapkan PSBB.

Yakni PSBB Sidoarjo, PSBB Surabaya, dan PSBB Gresik.

"Surabaya mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Ini tidak bisa menjadi pegangan 100 persen karena yang mengungumkan adalah Kementerian Kesehatan.

Jadi tidak menggambarkan penambahan atau pengurangan," ujarnya, dalam konferensi pers, di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Minggu malam (3/5/2020).

Kendati demikian, data tersebut tetap menjadi perhatian bagi Pemprov Jatim agar penularan Virus Corona menjadi tidak bertambah parah.

"Data selanjutnya adalah PDP, kalau dilihat Surabaya menjadi penyumbang tertinggi.

Tapi, tren perkembangannya mengalami penurunan. Gresik dan Sidoarjo juga demikian, penurunannya lebih landai," terangnya.

Untuk data ODP, lanjut dr Joni, jumlah di Surabaya dan Sidoarjo juga mengalami penurunan.

Hal tersebut berbanding terbalik di Gresik, Jumlah ODP mengalami peningkatan.

Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Dr Soetomo tersebut juga menjelaskan panduan penanganan patroli PSBB Sidoarjo, PSBB Surabaya dan PSBB Gresik kepada para awak media.

"Ketika melakukan patroli terus menemukan orang dengan golongan ODP, OTG, dan PDP, yang lagi keluyuran, dengan gejala klinisnya masih berat, langsung dibawa ke rumah sakit. Prinsipnya diperiksa fisik. Kemudian di tes," jelasnya.

Tak Terduga, Ternyata Ini Arti HM di PT HM Sampoerna Tbk, Perusahaan Rokok Pertama di Indonesia

Alat yang dipakai adalah portable rapid test.

Jika pada rapid test dinyatakan positif, maka dilanjutkan dengan alat tes swab PCR.

Setelah di tes swab PCR, akan dimasukkan ke dalam ruang isolasi.

Test ini dilakukan dua kali untuk meyakinkan orang itu benar-benar positif covid-19.

Jika hasilnya negatif, tetap diisolasi dan dilakukan rapid test ulang, karena termasuk kategori OTG.

"Kalau ketemu ODP, OTG dan PDP semuanya dilakukan isolasi. Baik di rumah maupun di ruang observasi.

Kalau kondisinya tidak baik maka harus masuk ke rumah sakit. Baik rumah sakit darurat maupun rumah sakit rujukan," imbuhnya.

Lantas mengapa Mahfud MD klaim keberhasilan PSBB menekan angka penyebaran Virus Corona ?

Penjelasan Mahfud MD

Menjadi narasumber di acara Kompas Petang yang ditayangkan oleh Kompas TV pada Minggu (3/5/2020), Mahfud MD lantas mengungkap hal-hal baik terkait penyebaran Virus Corona.

Mulanya, Mahfud MD mengaku anjuran jaga jarak termasuk perpindahan orang dari satu kota ke kota lain sudah berhasil.

"Pertama kampanye pemerintah ya untuk physical distancing nampaknya berhasil."

"Kemudian penghambatan-penghambatan orang masuk ke suatu daerah terutama yang PSBB itu berhasil," ujar Mahfud MD.

Menurutnya, aparat keamanan juga berhasil membuat masyarakat untuk tetap di dalam rumah.

Lalu, Mahfud MD mengatakan bahwa ada penurunan kasus Virus Corona di Indonesia.

"Pelaksanaan PSBB relatif berhasil, tinggal di rumah juga berhasil dan penegakan oleh aparat kepolisian nampaknya juga cukup berhasil di beberapa tempat."

"Sehingga secara umum mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini," ucap Mahfud MD.

Mendengar hal tersebut, presenter lantas menyinggung 4 provinsi itu tidak ada yang berasal dari Pulau Jawa.

"Kalau dilihat 14 provinsi itu hanya ada di Sumatera sejumlah provinsi, dan juga Indonesia Tengah, Indonesia Timur, sedangkan di Pulau Jawa tampak belum tuh Pak Mahfud?" tanya presenter.

Dulu Getol Minta Lockdown Tapi Kini Bungkam, Serunya ILC Tadi Malam, Mahfud MD Beri Sindiran Tajam

Menanggapi hal tersebut Mahfud MD menegaskan PSBB tetap berdampak positif di Pulau Jawa.

Pasalnya kesembuhan di Pulau Jawa Meningkat dan kasus kematian menurun.

"Yang di luar Jawa itu kan yang kemudian 0 pertumbuhan, tetapi yang kemudian Meningkat kesembuhan, turunnya angka kematian itu kan terjadi di Jawa, di Jakarta juga kan terjadi," jawab Mahfud MD.

"Meskipun kadang kala naik lagi itu, tetapi penurunannya nampaknya berkisar di angka-angka itu juga," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa rapid test kini sudah banyak dilakukan di banyak daerah.

"Iya tentu saja dilakukan di mana-mana sekarang, karena sekarang alatnya sudah ada bahkan sekarang sudah kalau di kantor-kantor di tempat-tempat perusahaan orang kalau bertemu orang di rapid test dulu meskipun sudah di rapid test hari sebelumnya," sambungnya.

Pertimbangkan Kelonggaran PSBB

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD juga mengaku pemerintah akan mempertimbangkan pelonggaran PSBB.

"Kalau pemerintah tadi Pak Mahfud bilang mempertimbangkan untuk melakukan relaksasi PSBB di sejumlah daerah yang menerapkan PSBB."

"Prediksi dari Pemerintah sendiri, Anda sebut tadi ada beberapa suara, ada yang optimis Mei sudah mulai turun ada yang pesimis bahkan bilang Desember."

"Pemerintah sendiri memprediksi bulan apa? Betul Juni-Juli?" tanya presenter.

Mahfud MD menjelaskan bahwa pihaknya belum menentukan kapan.

Namun berdasarkan dari prediksi sejumlah penelitian Mahfud MD memperkirakan kemungkinan pelonggaran PSBB akan terjadi pada Juli.

"Kita belum final tetapi ada kecenderungan karena melihat misalnya yang dari ITB, dari UGM, dari Singapore dan sebagainya."

"Melihat kalau di Indonesia itu kira-kira Bulan Juli sudah aman," ucap dia.

Mengejutkan! Jumlah Karyawan PT Sampoerna Surabaya Positif Corona Akhirnya Dirilis, RS Sampai Kaget

Meski demikian, Mahfud MD menjelaskan bahwa pemerintah setiap hari melakukan rapat di mana prediksi selalu berubah-ubah.

"Nah kita berancang-ancang meskipun belum diputuskan, pemerintah belum memutuskan, tetapi setiap rapat hampir setiap hari pemerintah selalu memperbarui prediksi-prediksi itu termasuk dari BIN," katanya.

Namun, Mahfud MD mengatakan bahwa sejauh ini PSBB memang diperkitakan akan dilonggarkan pada Juli mendatang.

"Setiap ada rapat ada jumlah angka yang diperkirakan pada bulan ini tanggal sekian, bulan ini sekian dan seterusnya."

"Dan kita kira-kira memperkirakan, berancang-ancang di sekitar Juli untuk mulai mengatur relaksasi itu," ungkap Mantan Menteri Pertahanan ini.

Lihat videonya sejak menit awal:

(*)

IKUTI >> Update Virus Corona 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mahfud MD Nilai PSBB Berhasil, Ungkap Tingkat Kesembuhan Naik dan Angka Kematian Alami Penurunan, https://wow.tribunnews.com/2020/05/04/mahfud-md-nilai-psbb-berhasil-ungkap-tingkat-kesembuhan-naik-dan-angka-kematian-alami-penurunan?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
dan
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tren Kasus covid-19 Selama 6 Hari PSBB, Surabaya Penyumbang Tertinggi PDP, Jumlah ODP di Gresik Naik, https://jatim.tribunnews.com/2020/05/04/tren-kasus-covid-19-selama-6-hari-psbb-surabaya-penyumbang-tertinggi-pdp-jumlah-odp-di-gresik-naik.
Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Arie Noer Rachmawati
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved