ABK Indonesia Selamat dari Kapal China Buka Suara, Makan Umpan Ikan Tak Segar, Cuma Bisa Pasrah
Seorang anak buah kapal ( ABK ) Indonesia, Riski Fauzan, mengungkapkan kesaksian selama bekerja untuk kapal ikan asal China.
Selain itu, mereka menderita penyakit yang tidak diketahui namanya.

Riski menyebutkan gejalanya seperti bengkak-bengkak pada tubuh.
"Lalu juga tiba-tiba ada penyakit yang tidak jelas yang kami tidak ketahui," jelas Riski.
Ia kemudian menjelaskan bagaimana dirinya makan selama berada di kapal.
Ternyata makanan yang dikonsumsi adalah umpan ikan.
"Berbeda. Kami makan dengan umpan untuk pancing dan itu pun tidak segar," ungkap Riski.
Selain itu, jenis makanan lainnya juga tidak segar.
"Udah terlalu lama di dalam freezer jadi dalam kategori tidak sehat. Ayam pun juga begitu, di dalam freezer jadi tidak fresh," lanjutnya.
"Sayurnya pun juga sama," tambah Riski.
Ia mengungkapkan ABK lainnya yang bukan warga Indonesia dapat mengonsumsi makanan yang layak.
Riski menyebutkan bahkan makanan tersebut tampak nikmat.
"Tapi kalau orang China, ABK selain Indonesia, makanannya yang fresh-fresh dan menurutku, yang pernah aku lihat enak," papar Riski.
Perlakuan tersebut didapat ABK Indonesia selama kurang lebih 13 bulan sejak berangkat.
Riski kemudian mengungkapkan air yang mereka minum bukanlah air mineral biasa.
"Air minum dari air laut lalu difilter," jelas Riski Fauzan.