Ramadhan

Malam Ini Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H, Ini Perbedaan dengan Lailatur Qadar dan Kaitannya

Malam ini Sabtu 9 Mei 2020 adalah malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441, ini perbedaannya dengan Lailatul Qadar dan kaitannya.

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Malam ini Sabtu 9 Mei 2020 adalah malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441, ini perbedaannya dengan Lailatul Qadar dan kaitannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Malam ini Sabtu 9 Mei 2020 adalah malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441, ini perbedaannya dengan Lailatul Qadar dan kaitannya.

Malam ini Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H, berikut ini penjelasan dari ustaz mengenai perbedaannya dengan Lailatul Qadar dan kaitannya.

Banyak umat muslim mengaitkan kedua hal itu, Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar dengan peristiwa turunnya Al Quran.

Nuzulul Quran sendiri di Indonesia dipercaya jatuh pada 17 Ramadhan.

Apakah benar demikian makna dari Nuzulul Quran?

Nuzulul Quran Malam Ini 17 Ramadhan 1441 H / Sabtu 9 Mei 2020, Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan

Lafaz Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H / 9 Mei 2020, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan

Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar, Ada Perbedaan Peringatan di Indonesia dan Mesir

Lantas apa kaitannya dengan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan?

Melalui program Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews, Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, memberikan penjelasan.

Ia menerangkan bahwa ada perbedaan pendapat soal peringatan Nuzulul Quran.

Jika di Indonesia diperingati hari turunnya Al Quran pada 17 Ramadhan, sedangkan di Mesir diperingati pada 27 Ramadhan.

Hal itu, kata Tsalis, dikarenakan Al Quran itu turun tidak dalam satu waktu, melainkan dua waktu.

Pertama, Al Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia yang bernama Baitul 'Izzah.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur atau bertahap.

Diturunkannya Al Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.

Proses turunnya Al Quran ke langit dunia ini pun hanya terjadi sekali saja.

Tsalis mengatakan peristiwa ini pun dijelaskan dalam Al Quran surah Al-Qadr.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Perbedaan Sudut Pandang

Allah SWT tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al Quran ke Baitul 'Izzah, hanya memberikan tanda-tandanya seperti surah diatas.

"Malam Lailatul Qadar ini malam yang dirahasiakan oleh Allah," kata Tsalis.

Menurutnya, ada ulama-ulama yang mengatakan bahwa Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil.

Ada pula yang mengatakan bahwa jika ingin mendapatkan Malam Lailatul Qadar, maka haruslah bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah Ramadhan pada malam pertama hingga akhir.

"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadhan karena merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar itu adalah malam turunnya Al Quran terjadi pada malam 27 Ramadhan," ucap Tsalis.

Hal ini berbeda dengan malam yang diperingati di Indonesia, di mana dirayakan setiap 17 Ramadhan.

Umat muslim di Indonesia memperingati malam turunnya Al Quran yang kedua kalinya, yakni dari Baitul 'Izah ke Rasulullah secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril.

Inilah yang diperingati di Indonesia setiap 17 Ramadhan, yakni Malam Nuzulul Quran, bukan Malam Lailatul Qadar.

Turunnya wahyu Al Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.

Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Quran surah Al Alaq ayat 1-5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).

Ikuti >>> Update Ramadhan

 Faisal Basri Beber Kerjaan Airlangga Hartarto Banyak Diambil Luhut Pandjaitan, Presenter Tertawa

 Dibuat Emosi Ahmad Dhani, Jerinx SID Panggil Pentolan Dewa 19 Mas Botak, Soal Teori Konspirasi Agama

 PSBB Surabaya Tak Mampu Tekan Covid-19 di Jatim, Presiden Jokowi Kirim 3 Jenderal ke Wilayah Risma

 Nasib Tragis Mahasiswa Ketahuan Sembunyi di Bawah Ranjang Istri Orang, Sang Suami Tiba-tiba Pulang

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Makna Nuzulul Quran, Turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan serta Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mengenal Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar serta Kaitan Keduanya, https://aceh.tribunnews.com/2020/05/09/mengenal-perbedaan-malam-nuzulul-quran-dan-malam-lailatul-qadar-serta-kaitan-keduanya?page=all.

Editor: Amirullah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved