Virus Corona di PPU
Pasien Positif Covid-19 di Penajam Paser Utara Bertambah 1, Berstatus ODP dari Kluster Gowa
Bupati Penajam Paser Utara ( Bupati PPU ) Abdul Gafur Masud (AGM) mengumumkan pada Senin (11/5/2020) terdapat penambahan 1 kasus
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM. CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara ( Bupati PPU ) Abdul Gafur Masud (AGM) mengumumkan pada Senin (11/5/2020) terdapat penambahan 1 kasus Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 berjenis kelamin laki–laki, usia 45 tahun dari Desa Labangka Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hasil pemeriksaan swab dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 24 dan 25 Mei 2020. Barulah pihaknya mendapatkan konfirmasi hasil swab positif covid-19 pada 7 Mei 2020.
“Untuk pasien ini, sebelumnya kami telah melakukan rapid test kepada yang bersangkutan pada tanggal 23 April 2020 dengan hasil reaktif," ujarnya.
Kemudian tindakan selanjutnya untuk mengantisipasi terjadinya kontak dengan orang lain yang lebih banyak lagi. "Maka yang bersangkutan langsung kami karantina di rusunawa Penajam,” jelasnya.
• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran
• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
• Pandemi Corona, Mahakam Ulu Terapkan Kebijakan Penutupan Wilayah, Kadinkes Mahulu Beberkan Alasannya
Lanjut dia, dengan dinyatakan positif tersebut, saat ini pasien telah di rawat di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung dan pasien tersebut merupakan pasien dari Kluster Gowa di Kecamatan Babulu.
“Saat ini dia sudah kita isolasi di RSUD RAPB Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
Lanjut AGM, pihaknya juga masih menunggu informasi mengenai kondisi pasien yang selama ini sudah dirawat di RSUD, namun secara umum kondisi mereka dalam keadaan baik.
“Keseluruhan pasien yang saat ini kita rawat sebanyak 14 orang termasuk yang baru saja saya sampaikan tadi yakni 1 ODP yang terkonfirmasi positif,” ucapnya.

Menurutnya, kedisiplinan dan kesadaran kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan kunci utama menghadapi wabah covid-19 ini.
Bahkan dirinya mengajak bersama–sama menjadi pahlawan kemanusian dengan bersatu melawan covid-19 dan tidak menstigmatisasi negatif.
Kemudian ucap AGM, kebanyakan dari kaum milenial tidak menyadari risiko dari virus covid-19 ini, karena umumnya tidak menunjukan gejala.
Atau dengan kata lain orang tanpa gejala (OTG) sehingga memiliki potensi yang sangat besar dalam penyebaran virus Corona atau covid-19.
“Oleh karena itu, dalam masa pandemic ini saya menghimbau kepada kaum milenial, kiranya dapat ikut berkontribusi dalam pencegahan covid-19 dengan tetap berkarya di rumah saja,” pungkasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di PPU
( TribunKaltim.co )