Virus Corona di PPU
Proyek Pembangunan Taman Depan Kantor Bupati PPU Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19
Proyek pembangunan taman di depan kantor Bupati PPU ( Penajam Paser Utara ), Provinsi Kalimantan Timur yang menelan anggaran sekitar Rp 24 miliar.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Proyek pembangunan taman di depan kantor Bupati PPU ( Penajam Paser Utara ), Provinsi Kalimantan Timur yang menelan anggaran sekitar Rp 24 miliar masih terus berjalan.
Proyek terus berjalan meski di tengah rasionalisasi pemerintah akibat pandemi covid-19 atau virus Corona.
Dimulainya kegiatan pembangunan taman tersebut sempat mendapat pro dan kontra di kalangan masyarakat Penajam Paser Utara.
Dari sekian banyak program pemerintah yang terkena rasionalisasi, namun proyek pembangunan taman kantor Bupati PPU tersebut tetap berjalan dan tak kena Rasionalisasi.
BACA JUGA:
• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran
• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
Karena dianggap salah satu program prioritas. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Ricci Firmansyah pada Selasa, (12/5/2020).
Dikatakan Ricci, program taman atau landscape tersebut merupakan pekerjaan yang jenisnya satu-kesatuan.
Sehingga jika dikerjakan parsial, maka akan tidak fungsional dan juga akan berdampak pada pemerintah itu sendiri sebagai pemilik pekerjaan.
“Contohnya, kalau nanti cuma dibangun papingnya saja, tamannya belum, nanti disangka proyek mangkrak,” ujarnya.
Selain itu ucap Ricci, taman atau landscape tersebut juga menyangkut dengan kepentingan masyarakat umum.
Karena semenjak Penajam Paser Utara berdiri belum ada taman yang dianggap representatif untuk digunakan masyarakat Penajam Paser Utara.
“Selain taman, disitu juga nanti ada tempat bermain anak, ada juga tempat komunitas untuk menyalurkan hobinya seperti area skateboard dan area olahraga lainnya serta ada air mancur menari. Istilahnya tempat kumpulnya masyarakat,” jelasnya.
Ricci menjelaskan, saat ini pengerjaan taman atau landscape tersebut sudah mulai dikerjakan dan ditargetkan awal Desember 2020 sudah selesai pengerjaannya.
“Jadi kurang lebih 7 bulan masuk mulai perencanaan, ini sudah masuk pengerjaan fisiknya,” tandasnya.
Ia menegaskan, kegiatan taman atau landscape depan kantor Bupati PPU ini merupakan salah satu program prioritas Bupati PPU Abdul Gafur Masud sejak awal pemerintahannya. Bahkan, perencanaannya sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu.
