Kesaksian Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat soal Korupsi di Kemenpora Diberitakan Media Asing

Taufik Hidayat kini mendapat perhatian media asing usai pernyataannya terkait dugaan korupsi di tubuh Kemenpora.

KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Mantan pebulutangkis nasional, Taufik Hidayat, saat diwawancarai media di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (11/8/2018). 

Namun, dia sama sekali tidak tahu-menahu apa kegunaan dari uang tersebut.

Kemudian, dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier di chanel YouTube pribadi Deddy Corbuzier, Taufik Hidayat menyebut bahwa Korupsi tidak hanya dilakukan oleh petinggi sekelas menteri.

Anggota-anggota di bawahnya juga melakukan hal yang sama, yakni Korupsi di bidang olahraga.

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik di akun YouTube milik Deddy Corbuzier.

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu kan, suka dapat diskon," sambung dia.

Diskon tersebut nantinya bisa diambil oleh anggota ASN yang bertugas.

"Oh, selisih. Lumayan," kata Deddy menanggapi. 

"Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ungkap Taufik Hidayat lagi.

Itu baru satu hari, lanjut Taufik, sedangkan pelatnas bisa digelar selama lebih dari satu bulan.

Jika dihitung, angka yang terkumpul dari 500 atlet dalam satu hari seperti yang dikatakan Taufik Hidayat, maka tercatat Rp 50 juta. Kemudian, jika dikalikan dalam 30 hari atau satu bulan, angka berkisar Rp 1,5 miliar.

"Makanya dia ( koruptor ) bilang kerja gue PNS ( gaji ) segini-segini, omong kosong semua."

"Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" tegas dia.

Selain itu, di channel YouTube Deddy Corbuzier, peraih medali emas Olimpiade 2004 ini juga mengatakan bahwa olahraga di Indonesia tidak akan maju siapa pun menterinya karena Korupsi di Kemenpora sudah mendarah daging.

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau gak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, gak bakal bisa maju.

Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak banget," ujar Taufik Hidayat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved