Virus Corona
Blak-blakan, William Aditya PSI Bongkar Cara Janggal Anies Baswedan Potong APBD Atasi Virus Corona
Blak-blakan, William Aditya Sarana PSI bongkar cara janggal Anies Baswedan potong APBD atasi Virus Corona
Namun dari jumlah yang banyak itu hanya dipotong Rp 24 miliar.
"Pertanyaannya, uang Rp 300 miliar RTH itu seperti apa?" ungkap William.
"Sebenarnya uangnya itu bukan Rp 300 miliar, tetapi ada Rp 1,5 triliun untuk belanja ruang terbuka hijau," lanjut dia.
"Hanya dipotong sebesar Rp 24 miliar dari Rp 1,5 triliun itu untuk dimasukkan dalam penanganan covid-19," papar William.
Selain itu, Anies Baswedan masih tetap menjalankan program Formula E yang menuai polemik.
"Yang menjadi ironi adalah Pak Anies membayarkan commitment fee Formula-E Rp 500 miliar," kata William.
Selain itu tunjangan kerja daerah (TKD) aparatur sipil negara (ASN) turut dipotong untuk membantu penanganan covid-19.
"Lalu rencana untuk memotong TKD ASN sebesar 50 persen," ungkapnya.
"Seharusnya kita bisa terlebih dulu memotong anggaran Rp 1,5 triliun untuk RTH," kata William.
William Aditya Sarana menyebutkan masih ada anggaran untuk pembuatan trotoar dengan jumlah besar yang dapat dipotong.
Menurut dia, anggaran tersebut dapat lebih dulu dipotong daripada mengorbankan biaya TKD.
"Lalu ada juga Rp 1,2 triliun untuk trotoar," kata William Aditya Sarana.
"Jadi tidak perlu memotong anggaran dari TKD ASN kita," jelasnya.
"Mengapa Pak Gubernur terlebih dulu mengorbankan ASN-nya?" tanya dia.
William Aditya Sarana menilai banyak proyek yang dapat diundur sehingga dianggarkan kembali tahun depan.