Tekan Harga Gula Pasir yang Masih Tinggi, Disperindagkop Bersama Bulog Berau Gelar Operasi Pasar

Untuk menekan harga yang masih tinggi khususnya harga gula pasir, Disperindagkop Berau, Kalimantan Timur bersama perum Bulog menggelar operasi pasar.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Operasi pasar di halaman Kantor Cabang Pembantu Badan Urusan Logistik (KCP Bulog) Jl Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau, Jumat (23/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB -Untuk menekan harga yang masih tinggi khususnya harga gula pasir, Disperindagkop Berau, Kalimantan Timur bersama perum Bulog menggelar operasi pasar.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Cabang Pembantu Badan Urusan Logistik (KCP Bulog) Jl Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau, Jumat (23/5/2020).

Menggunakan protokol kesehatan covid-19, setiap warga yang ingin membeli diwajibkan menggunakan masker dan antre juga harus jaga jarak.

Operasi pasar ini juga mendapat pengawalan dari aparat keamanan Polisi dan dipantau langsung oleh Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

Kepala Disperindagkop Berau Wiyati mengatakan pemerintah daerah melihat harga gula pasir di pasaran belakangan relatif naik.

Baca Juga

Kapolresta Samarinda Pastikan Stok Sembako Aman Hingga 6 Bulan ke Depan

Di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Stok Pangan Masih Aman

Disperindag Kutai Timur Pastikan Stok Beras dan Gula Aman Selama Ramadan

"Dan operasi pasar ini salah satu langkah untuk menekan harga tersebut.

“Operasi pasar yang digelar oleh Perum Bulog pada hari ini adalah sebagai salah satu upaya untuk mengatasi tingginya harga gula yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET)," tuturnya

Melalui kerjasama tersebut, lanjut Wiyati dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pemenuhan sejumlah bahan pokok khususnga gula pasir.

"Jadi pemerintah kabupaten bekerjasama dengan perum Bulog agar supaya harga gula tersebut dapat terjual dengan HET yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan Kemendag yakni Rp12.500 per-kilogramnya," jelasnya.

Kepala Disperindagkop Berau itu menambahkan opersi pasar bakal berlangsung selama dua hari, terhitung hari ini dan besok, Sabtu (23/5/2020).

"Selain masyarakat yang datang langsung ke kantor Bulog, penyalurannya pun juga dilakukan ke Rumah Pangan Kita (RPK) atau salah satu mitra dari perum Bulog sendiri yang ada di beberapa Kecataman,” pungkasnya. (*)

Baca juga

Jelang Lebaran, Stok Bahan Pokok di Kutai Timur Aman, Harga Bawang Merah Naik

Cek Ketersediaan Beras di Gudang Bulog di Babulu, Kapolres PPU Pastikan Stok Beras Aman

5 Kapal Kargo Masing-masing Angkut 500 Ton Sembako ke Samarinda, Stok Dipastikan Aman

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved