Idul Fitri

Sambut Lebaran Idul Fitri, Bolehkah Ziarah Kubur di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Kata Quraish Shihab

lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, bolehkah ziarah kubur di tengah pandemi covid-19 ? ini kata Quraish Shihab kepada Najwa Shihab

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Sambut Lebaran Idul Fitri, Bolehkah Ziarah Kubur di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Kata Quraish Shihab 

TRIBUNKALTIM.CO - Sambut lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, bolehkah ziarah kubur di tengah pandemi covid-19 ? ini kata Quraish Shihab kepada Najwa Shihab.

Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu 24 Mei 2020.

Umumnya menjelang lebaran Idul Fitri, umat Islam ramai mengunjungi kuburan sanak saudara, atau yang dikenal dengan ziarah kubur.

Namun situasi saat ini di tengah pandemi covid-19 alias Virus Corona, masih bolehkah ziarah kubur menjelang lebaran Idul Fitri ?

Terkait hal ini, Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab menjelaskan tentang makna ziarah kubur bagi umat Islm.

Menurut ayah dari Najwa Shihab ini, ziarah kubur memang biasanya dilakukan sebelum atau saat hari raya lebaran Idul Fitri.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Shihab & Shihab, dalam kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (21/5/2020).

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Segera Dibuka untuk Tawaf dan Ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW

Idul Fitri Minggu 24 Mei 2020, Tata Cara Shalat Ied dan Contoh Khutbah untuk Berjamaah di Rumah

Apakah Khutbah Shalat Ied Wajib? Ada Syaratnya, Simak Contoh Khutbah Idul Fitri Singkat dari UAS!

Mulanya, presenter Najwa Shihab menanyakan makna di balik menguburkan jenazah bagi umat Muslim.

Mendengar hal tersebut, Quraish Shihab menerangkan bahwa pemakaman merupakan penghormatan bagi jenazah.

"Yang pertama, penghormatan kepada manusia, kalau dia tidak dikuburkan itu dilecehkan, bisa diganggu oleh binatang," terangnya.

"Penghormatan terhadap manusia. Karena itu semua dalam pandangan Islam, semua yang wafat harus dikuburkan, dan dikuburkan di dalam tanah sedapat mungkin, dikembalikan ke asalnya."

"Dia dari tanah, dan akan dibangkitkan dari sana, jadi dikubur di tanah," sambung sang ulama yang kala itu memakai baju koko berwarna ungu.

Quraish Shihab pun menyebutkan bahwa menguburkan manusia diajarkan dalam Alquran.

"Itu yang diajarkan Alquran, dan itu dulu yang diajarkan Alquran mengatakan itu diajarkan oleh Allah melalui seekor burung gagak."

"Anak Adam, Qabil dan Habil. Qabil membunuh Habil."

"Dia menyesal, dia melihat 'Aduh saudara saya begini, saya apakan ini (jenazahnya?)'," ucap Quraish Shihab.

Ia menyebutkan, saat itu tiba-tiba mengutus dua ekor burung gagak berkelahi, mati salah seekor, dan kemudian burung satunya menggali tanah lalu menguburkannya.

Qabil yang melihat hal itu lantas menirunya, dan menguburkan Habil.

Najwa Shihab lantas menanyakan soal ziarah kubur.

"Jadi itu riwayatnya, kalau soal ziarah Abiku? Ziarah Kubur?," ujar Najwa Shihab.

Sang ayah pun kemudian menjelaskan bahwa ziarah kubur satu di antaranya merupakan ungkapan kerinduan seseorang kepada yang wafat.

"Soal ziarah itu begini, yang pertama kita punya kerinduan kepada yang meninggal. Maka perlu ada meeting point," ungkapnya.

"Kita tidak tahu dia di mana, di ada di suatu alam barzakh kita tidak tahu persis itu di mana."

"Tapi kita jadikan kuburan itu sebagai tempat kita melakukan meeting point, itu yang pertama," sambungnya.

Kasus Covid-19 di Wilayah Anies Baswedan, Ada Kabar Baik Jelang Idul Fitri, Pasien Berangsur Sembuh

Kemudian, menurutnya ziarah juga merupakan kegiatan untuk mendoakan sang almarhum/almarhumah.

"Yang kedua, kita ke sana untuk mendoakannya," ucap Quraish Shihab.

"Sebenarnya bisa saja kita berdoa di rumah ya kan? Tetapi hati lebih mantap kalau ke sana."

"Jadi kuburan itu lebih banyak sebenarnya, tertuju kepada manusia yang hidup daripada yang mati," imbuhnya.

Hal tersebut lantaran arwah orang yang meninggal ada di alam barzakh, bukan di kuburan tempat jasad dimakamnkan.

"Karena yang mati bukan di Jeruk Purut sini, dia ada di alam barzakh," kata Quraish Shihab.

"Tapi kita perlu untuk datangi, kita perlu untuk berdoa," tambah dia.

Quraish Shihab lantas menjelaskan bahwa awal masa Islam, Nabi justru melarang umatnya untuk ziarah ke kubur.

"Karena apa? Orang-orang mengkeramatkan kubur dan meminta pada yang dikubur," ungkapnya.

"Kata Nabi 'Tidak, kamu pergi mendoakan dia, kamu mengenang kebaikannya, tapi kalau mau minta jangan di sini, minta kepada Tuhan."

"Nanti setelah masyarakat Islam menyadari hal ini setelah diajar oleh Nabi, baru Nabi berkata 'Sekarang kamu sudah tahu, kamu tidak pergi minta-minta di kubur, maka silakan pergi ke kubur'."

Najwa Shihab lantas menyinggung bahwa akhirnya kegiatan ini menjadi tradisi selama Ramadan di Indonesia, terutama jelang dan saat Lebaran.

"Itu sebagian dari tradisi?," tanya presenter yang kala itu mengenakan hijab warna maroon itu.

"Sebagain dari tradisi, kita di Indonesia ziarahnya sebelum Ramadan, kalau di Mesir itu pada hari Lebaran," jawab Quraish Shihab.

"Di sini juga kadang-kadang hari Lebaran Abi, hari kedua," sahut Nawja Shihab.

Sepakat, Hasil Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 1441 H, Pemerintah Kompak dengan PBNU & Muhammadiyah

"Nah, itu tradisi. Sebenarnya mendoakan di mana saja bisa, di mana saja bisa, itu sampai (doanya) insyaallah," lanjut Quraish Shihab.

Najwa Shihab lantas menyinggung soal kondisi pandemi Virus Corona, yang membatasi aktivitas di luar rumah masyarakat.

"Tidak usah kecil hati, berdoa dari rumah, kirim Al-Fatihah, kita kirim doa, kira-kira begitu ziarah kubur," jelas Quraish Shihab.

Quraish Shihab juga menjelaskan, saat berdoa untuk orang yang meninggal, orang yang masih hidup bebas berdoa apa saja.

Termasuk doa meminta panjang umur.

"Terserah kita, kalau Abi berkunjung ziarah kubur, mendoakan yang meninggal mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Tuhan, terus mengambil pelajaran," ujar dia.

"Ini pelajaran pertama yang kita dapatkan. Tidak ada orang yang kekal di dunia. Saya akan ke mari juga ini, saya akan diantar ke mari, satu."

"Yang kedua, kita mengambil pelajaran apa jasa orang ini? Boleh jadi kita bisa teladani dan lain-lain, itu gunanya ziarah kubur."

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penjelasan Quraish Shihab soal Ziarah Kubur saat Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona, https://wow.tribunnews.com/2020/05/22/penjelasan-quraish-shihab-soal-ziarah-kubur-saat-lebaran-di-tengah-pandemi-virus-corona?page=all.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Rekarinta Vintoko
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved