Virus Corona

Pasien Positif Corona Diantar Pulang karena Anaknya Meninggal, Sopir Ambulans Mendadak Putar Balik

Pasien poitif Corona diantar pulang karena anaknya meninggal, sopir ambulans mendadak putar balik.

Freepik.com
Pasien poitif Corona diantar pulang karena anaknya meninggal, sopir ambulans mendadak putar balik. 

Kelima orang tersebut adalah sang nenek, yang dipanggil Nek Usu Kayah, dua anak wanita sang nenek, dan dua saudaranya yang lain.

Kepada Mstar, Sharifah bercerita tragedi ini berawal pada bulan Maret lalu.

Saudara sepupunya tertular Corona dari seorang rekan kerja yang baru pulang dari Italia.

Tak perlu waktu lama hingga virus itu menyebar ke anggota keluarga lainnya.

Sang nenek yang telah berusia renta akhirnya meninggal dunia, disusul kedua anak dan cucunya.

Meski menyakitkan, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi keluarga Sharifah.

Tak ingin peristiwa menyakitkan itu terulang, Sharifah dan keluarga memutuskan merayakan Idul Fitri dengan cara yang sangat berbeda.

"Selama saya hidup dari kecil hingga dewasa, sudah menjadi tradisi rumah pertama yang kami kunjungi saat Lebaran adalah rumah nenek," cerita Sharifah.

Kebiasaan itu kini tak bisa dilakukan lagi oleh keluarganya.

Paman Sharifah, Roziah, yang tinggal seatap dengan sang nenek juga dinyatakan positif Corona.

Roziah baru saja keluar dari tempat karantina setelah 60 hari dirawat.

Anak-anak Roziah juga ikut tertular dan dikarantina.

Bahkan, ayah dan ibu Sharifah juga ikut tertular meski kini sudah sembuh.

Karena banyaknya keluarga yang tertular, tradisi berkumpul saat hari raya menjadi riskan dilakukan.

Wanita 38 tahun ini berkata, keluarganya dengan berat hati meniadakan acara sungkem dan bersalaman demi kebaikan bersama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved