Virus Corona
Pasien Positif Corona Diantar Pulang karena Anaknya Meninggal, Sopir Ambulans Mendadak Putar Balik
Pasien poitif Corona diantar pulang karena anaknya meninggal, sopir ambulans mendadak putar balik.
"Kami memang sudah biasa membiasakan bersalaman saat bertemu dan sebelum pulang.
Cium peluk adalah hal yang biasa.
Namun semenjak keluarga kena covid-19, jangankan peluk, bersalaman dengan ayah ibu sendiri saja tak diizinkan.
Sangat sedih, tapi ini harus dilakukan," ungkapnya.
Meski begitu, Sharifah bersyukur karena masih diizinkan berkumpul bersama ayah ibunya.
"Kami anggap ini peluang kedua Allah agar terus bersama keluarga, kami akan mengistimewakan kesempatan ini."
Menurut Sharifah, ayah dan ibunya kini telah pulih meski berat badan sedikit susut.
Lebaran Ala Kadarnya
Lebaran di rumah Sharifah disambut dengan sederhana.
Sekedar membeli baju baru pun sama sekali tak terpikirkan.
Peristiwa kehilangan keluarga tersayang membawa hikmah tersendiri untuk keluarga Sharifah.
"Dalam menyambut hari kemenangan ini, kita diuji dengan wabah penyakit covid-19.
Hikmah dari musibah ini kami lebih tabah dan sadar kami hanya manusia yang lemah yang segalanya ditentukan oleh Allah SWT.
Hikmah lain kami lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Menyambut kemenangan semata-mata karena-Nya.
Saling bermaafan sesama keluarga seikhlasnya," tutup Sharifah.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)