Virus Corona di Berau

Kabar Baik Update Covid-19 di Kabupaten Berau, Dua Pasien Sembuh, Berikut Jumlah Kasus ODP dan PDP

kabar baik update covid-19 di Kabupaten Berau, dua pasien sembuh, berikut jumlah kasus ODP dan PDP Virus Corona

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Dok Pemkab Berau
Update Covid-19 di Kabupaten Berau, Dua Pasien Sembuh, Segini Jumlah Kasus ODP dan PDP 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Hingga hari ini, Selasa (26/5/2020) jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sebanyak 34 kasus.

Dari 34 kasus tersebut, dua diantaranya sudah dinyatakan sembuh dari Virus Corona.

Sementara 32 pasien lainnya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai, Berau.

Hal tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi penanganan covid-19 di Kabupaten Berau yang diterima TribunKaltim.co.

Syarat Masuk Kampung Tumbit Dayak Berau, Pakai Masker dan Cuci Tangan, Bersama Lawan Corona

Hampir Rampung, Bupati Berau Targetkan Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 Bisa Segera Digunakan

Berhasil Sembuh dari Covid-19, Warga Berau ini Buka-bukaan dan Ungkap Rahasianya

Sementara jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) terjadi penambahan satu orang dari data sehari sebelumnya 163 kasus, masih proses pemantauan sebanyak 22 orang.

Untuk jumlah kasus Pasien Dalam Pemantauan ( ODP ) sebanyak 69 kasus, masih dalam pengawasan 29 kasus.

Dengan adanya dua orang pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Bupati Berau yang juga ketua tim gugus tugas penanganan covid-19 H Muharram berharap pekan depan sembilan pasien bisa sembuh hal tersebut menyusul 9 sampel swab kontrol pertama hasilnya negatif covid-19

"Harapan kita karena sudah keluar dua mudah-mudahan Minggu yang akan datang keluar lagi sembilan," kata H Muharram.

"Saya melihat ini pasien-pasien baru relatif tidak ada tambahan semoga ini tidak ada penularan baru sehingga bulan depan sudah reda.

Bulan Juni saya berharap semuanya bisa sembuh dan tidak ada lagi penambahan," tuturnya.

Dengan catatan lanjut Muharram, tidak ada pasien baru karena klaster Gowa serta keluarganya sudah setop.

"Yang kita khawatirkan adanya klaster baru.

Makanya saya masih memperketat yang namanya jalur masuk seperti darat udara dan laut karena itu kunci utama, jika kita tidak tegas dari keluar masuk penduduk ini itu berhabaya," tutupnya.

(*)

Tribun Kaltim.co/Ikbal Nurkarim

IKUTI >>> Update Virus Corona

IKUTI >>> Update Virus Corona di Berau

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved