Liga 2
Setuju Liga 2 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Pemain Mitra Kukar Rendy Siregar Sebut Laga Bakal Hambar
Kali ini Rendy Siregar, salah satu pemain senior diskuat Naga Mekes, Mitra Kukar. Rendy tetap yakin PSSI maupun operator liga
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
Sementara itu, musim kompetisi Liga 2 2020, Mitra Kukar berada di grup Timur, dan telah melakoni satu laga.
Dari satu laga tersebut, skuat asuhan Jafri Sastra mampu mengoleksi point penuh tiga dan saat ini bertengger di puncak klasemen sementara.
Terkait dengan kelanjutan kompetisi, hingga saat ini PSSI masih berpegang terhadap SKEP/48/III/2020 tanggal 27 Maret 2020 yang di tanda tangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terkait status liga dalam keadaan kahar sesuai dengan status tanggap darurat BNPB.

Pada SKEP tersebut, terdapat sejumlah point terkait dengan jalannya kompetisi, diantaranya berbunyi, PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran covid-19 di Indonesia. Maka status ini disebut keadaan kahar (force majeure).
Selain itu, menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Update Virus Corona di Penajam Paser Utara, Kasus covid-19 Relatif Menurun Tidak Ada Penambahan
Baca Juga: Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah, Disdikbud Balikpapan Berencana Gunakan Sistem Shift
Maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020.
Namun, apabila Pemerintah Indonesia memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana setelah tanggal 29 Mei 2020, PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dihentikan.
( TribunKaltim.co )