Ada Tanda Silang di Lantai Masjid, Simak Kisah Warga Bontang Jalankan Salat Jumat Berjarak

Pria berbadan tambun mengenakan baju putih mengangkat bokong vespa tuanya. Ia parkirkan kendaraannya di pelataran masjid yang terletak di Jalan Awang

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Salat Jumat berjarak diterapkan pengurus masjid Al Firdaus Bontang Baru, Kalimantan Timur, Jumat (29/5/2020). Pemerintah baru saja melonggarkan pembatasan aktifitas peribadatan di rumah ibadah di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. 

"Alhamdulillah, mas, sudah bisa salat di masjid lagi. Ya, walaupun dari pemerintah ada pengecualian, tapi sudah bisa ke masjid lagi alhamdulillah, kan, ditutup sudah lama juga," ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam keadaan normal sebelum pandemi melanda, Masjid Al Firdaus ini mampu menampung sekira 400 jemaah lebih.

Baca Juga: Rencana New Normal di Kota Balikpapan, PHRI Ingin Blokade Jalan Tidak Perlu Lagi Diterapkan

Baca Juga: Rencana New Normal Kota Balikpapan, PNS Usia di Bawah 45 Tahun akan Lebih Banyak di Kantor

Namun dalam situasi saat ini masjid hanya bisa menampung setengah dari kapasitas jemaah yang bisa ditampung.

Hal itu bisa diukur dari pelaksanaan salat Jumat (29/5/2020), hanya sekitar 200 jemaah yang bisa ditampung.

Sekira 60 jemaah berada di dalam masjid. Pada bagian luar kiri dan kanan memuat masing-masing sekitar 60 jemaah. Sedangkan di area belakang masjid menampung sekitar 20 jemaah.

"Untuk waktu normal sebelum pandemi, masjid bisa menampung sekitar 400 lebih jamaah dengan shaf yang rapat," kata Takmir Masjid Al Firdaus, Baharuddin.

( TribunKaltim.co/Fachri )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved