Sekda Kukar Buka FGD Evaluasi Kinerja ASN 2025, Dorong Profesionalitas Aparatur

Ringkasan Berita:

• Sekda Kukar Sunggono membuka FGD Evaluasi Kinerja ASN 2025 di Grand Jatra Balikpapan.
• Ia menegaskan pentingnya profesionalitas, integritas, dan manajemen talenta ASN.
• Kukar jadi pilot project BKN untuk penerapan sistem informasi kinerja, diikuti 130 peserta dari seluruh OPD.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Aparatur se-Kabupaten Kukar Tahun 2025, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Kamis (5/11/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi Pemkab Kukar untuk mengonsolidasikan dan memperkuat manajemen kinerja, sekaligus mengembangkan kapasitas sumber daya aparatur di lingkungan pemerintahan daerah.

FGD menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, Soni Sultana, serta Auditor Manajemen ASN Ahli Madya, Hospita Gloria Situmorang. Keduanya membahas penguatan sistem merit, manajemen talenta, dan profesionalitas ASN.

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Kukar juga menyerahkan piagam penghargaan kepada ASN terbaik dengan kategori Nilai Indeks Profesionalitas (IP) Sangat Tinggi Tahun 2024, sebagai bentuk apresiasi terhadap aparatur yang berprestasi dan berintegritas.

Baca juga: Rakor Manajemen Kepegawaian, Sekda Ingin Indeks Profesionalitas ASN Kukar Meningkat

Sekda Kukar Sunggono menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya aparatur merupakan aspek strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pelayanan publik.

“Kegiatan ini bukan hanya forum diskusi, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk membangun budaya kerja yang produktif, profesional, dan berintegritas. Kinerja aparatur harus dapat diukur secara objektif, dihargai dengan tepat, dan terus ditingkatkan melalui pembinaan dan pengembangan kompetensi,” tegasnya.

Sunggono juga menekankan pentingnya peran pimpinan perangkat daerah dalam melakukan pembinaan kinerja pegawai.

“Pimpinan harus hadir tidak hanya sebagai pengarah, tetapi juga sebagai pembina, mentor, dan fasilitator dalam pengembangan talenta ASN. Manajemen talenta harus dipahami, diterapkan, dan diinternalisasikan dalam manajemen organisasi,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Kutai Kartanegara Serahkan SK Pemutihan Status Izin Belajar Bagi 453 ASN Kukar

Ia berharap melalui penyelenggaraan FGD ini dapat terbentuk kesepahaman dan komitmen bersama dalam memperbaiki sistem kinerja aparatur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kutai Kartanegara.

“Kinerja ASN adalah wajah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan aparatur yang profesional, akuntabel, dan berdaya saing,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan ASN BKPSDM Kukar, Ahmad Zais, mengungkapkan bahwa Kutai Kartanegara ditunjuk sebagai pilot project penerapan sistem informasi kinerja oleh Direktorat Kinerja ASN BKN.

“Kegiatan ini untuk memperkuat sistem merit dan mendorong implementasi manajemen talenta. Selain itu, menjadi forum koordinasi antara pemerintah daerah dan BKN dalam menyelaraskan kebijakan nasional dengan pelaksanaannya di daerah,” jelasnya.

Baca juga: Netralitas ASN Kukar Paling Rawan Ke-7 Se-Indonesia

FGD turut dihadiri Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, para kepala OPD, camat se- Kutai Kartanegara, serta sekitar 130 peserta dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kukar. (Prokom01).