Hari Kesehatan Nasional di Kukar, Seruan Wujudkan Generasi Sehat 2045

Ringkasan Berita:

• Apel HKN ke-61 di RSUD Dayaku Raja menyoroti tanggung jawab besar menyiapkan 84 juta anak Indonesia sebagai Generasi Sehat 2045.
• Transformasi Kesehatan menjadi fokus utama, mulai dari integrasi 8.349 puskesmas, peningkatan mutu RS rujukan, hingga cakupan JKN yang telah mencapai 268 juta penduduk.
• Asisten I Kukar menyerukan komitmen bersama insan kesehatan untuk memperkuat layanan dan budaya kerja demi mewujudkan Indonesia Sehat di masa depan.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kutai Kartanegara menjadi momentum penting untuk menyerukan komitmen bersama mewujudkan Generasi Sehat 2045, generasi yang akan menjadi pilar Indonesia Emas satu abad setelah kemerdekaan.

Seruan ini menggema saat Apel HKN digelar di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun, Rabu (12/11/2025), dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, selaku Pembina Apel.

Upacara tersebut diikuti para insan kesehatan dari Kota Bangun dan berbagai kecamatan lain di Kukar, serta jajaran Dinas Kesehatan, direksi RSUD Dayaku Raja, kepala perangkat daerah, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.

Membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin, Asisten I menegaskan bahwa 84 juta anak Indonesia hari ini akan mencapai usia produktif pada tahun 2045.

Baca juga: Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024 di Kukar Dirangkai Penyerahan Penghargaan

“Artinya dua dekade lagi untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan unggul,” ujarnya.

Tema HKN ke-61, Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, menjadi seruan pengingat bahwa kualitas kesehatan hari ini akan menentukan peradaban bangsa esok.

Asisten I menjelaskan bahwa dalam empat tahun terakhir, Indonesia telah menapaki Transformasi Kesehatan, yang menggeser fokus dari mengobati orang sakit menjadi menjaga orang sehat tetap sehat.

“Transformasi Kesehatan harus terus digelorakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan akses yang mudah, kualitas yang baik, dan biaya yang terjangkau,” tegasnya.

Baca juga: Balikpapan Peringati HKN ke-61, Walikota Rahmad Masud: Jangan Tunggu Sakit

Dalam kurun satu tahun terakhir, tiga Program Hasil Terbaik Cepat Presiden di bidang kesehatan menunjukkan hasil nyata:

• 52 juta orang mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG),
• cakupan skrining TB menjangkau lebih dari 20 juta orang,
• pembangunan dan peningkatan rumah sakit berjalan di berbagai pelosok negeri.

32 dari 66 RSUD target nasional kini sudah berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Puncak HKN ke-60, Dinkes Kutim Gelar Germas, Ada Senam hingga Cek Kesehatan Gratis

Pencapaian enam pilar Transformasi Kesehatan juga disorot sebagai bukti kerja keras insan kesehatan:

1. Layanan primer — 8.349 Puskesmas telah menerapkan integrasi layanan.
2. Layanan rujukan — percepatan peningkatan mutu RS untuk penyakit prioritas (kanker, jantung, stroke, uronefrologi).
3. Ketahanan kesehatan — ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan dalam negeri.
4. Pembiayaan kesehatan — 268 juta penduduk (98 persen) terjangkau JKN.
5. SDM kesehatan — penguatan kompetensi dan kapasitas tenaga kesehatan.
6. Teknologi kesehatan — inovasi digital yang memajukan pelayanan.

Baca juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab PPU Gelar Gerakan Aksi Bergizi

Satu pilar tambahan, yaitu transformasi budaya kerja, juga menjadi penekanan penting.

Menkes berharap seluruh pegawai pemerintah pusat hingga daerah mampu mendorong perubahan cara pikir dan cara kerja demi birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras.

Asisten I menegaskan bahwa perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang dan menantang.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan kesehatan.

Baca juga: Kaltim Jadi Tuan Rumah HKN 2024, ANRI Sebut Animo Peserta Tertinggi selama Perayaan di Luar Daerah