BPBD Kaltara Punya Stok 2.000 APD, Siap Didrop ke Kabupaten dan Kota, Cukupi Kebutuhan Sebulan

Pandemi covid-19 masih menjadi ancaman bagi setiap daerah. Kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi tuntutan yang harus dipenuhi agar penyeba

TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Kepala BPBD Kaltara, Andi Santiaji menyampaikan telah menyalurkan APD di kabupaten/kota se-Kaltara untuk menangani pasien Virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pandemi covid-19 masih menjadi ancaman bagi setiap daerah.

Kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi tuntutan yang harus dipenuhi agar penyebaran virus mematikan itu tidak meluas.

BPBD Kaltara saat ini memiliki stok sedikitnya 2.000 APD yang siap didistribusikan ke kabupaten/kota di Kaltara.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), Andi Santiaji Pananrangi mengatakan, stok Alat Pelindung Diri (APD) di Kaltara saat ini masih cukup.

Bahkan stok APD saat ini, kata dia, diperkirakan masih bisa memenuhi kebutuhan hingga satu bulan ke depan.

Hal itu disampaikan Andi Santiaji saat ditemui di Gedung Gabungan Dinas Kaltara, Jl Rambutan, Tanjung Selor.

"Ketersediaan APD kita masih mencukupi untuk sebulan ke depan, khusus APD dan masker.

Stok APD yang ada di kabupaten kota, khususnya di rumah sakit rujukan covid-19, juga masih ada sekitar seribu lebih," kata Andi Santiaji kepada TribunKaltim.co, Senin (1/6/2020).

 Menuju New Normal, Walikota Tarakan Sebut Banyak Protokol Kesehatan Harus Disosialisasikan

 Masa WFH Diperpanjang Hingga 4 Juni, Sekprov Kaltara Klaim Pelayanan Publik Tetap Berjalan Lancar

Selain di kabupaten dan kota, kata dia, stok APD juga masih tersedia di BPBD Kaltara.

Jumlah stok yang dimiliki BPBD Kaltara sekitar dua ribu lebih APD.

"Stok APD yang kita miliki itu, tentunya akan didrop ke kabupaten dan kota, jika ada yang membutuhkan tambahan APD," ujarnya.

Sementara itu, terkait kemungkinan pengadaan APD tambahan, Santiaji mengatakan hal itu menjadi domain Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara.

Sekadar diketahui, hingga saat ini pasien covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit rujukan pasien covid-19 sebanyak 83 orang.

Untuk kasus terkonfirmasi Virus Corona ( covid-19 ) di Kaltara saat ini telah menyentuh angka 165 kasus.

 Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Warga Bontang Bisa Lapor ke Hotline Kesah Etam, Catat Nomornya

 Kadinkes Berau Sebut Sisa 3 Pasien Dalam Pengawasan di Rumah Sakit Darurat Covid-19

"Kami tak hentinya mengingatkan masyarakat menaati protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19.

Misalnya rajin cuci tangan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing, serta menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

Selain itu, selama pandemi covid-19 ini kita bisa memperkuat ketahanan pangan, minimal dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah untuk bertani atau berkebun," tuturnya.( *)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved