Virus Corona

Mahfud MD Tuai Kritik dari Komnas Perempuan Lantaran Sampaikan Candaan Luhut Soal Virus Corona

Mahfud MD tuai kritik dari Komnas Perempuan lantaran sampaikan candaan Luhut Binsar Pandjaitan soal Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram mohmahfudmd
Mankopolhukam, Mahfud MD. Sempat berganti judul akhirnya Diskusi Pemecatan Presiden yang rencananya akan digelar secara online batal digelar, Menkopolhukam Mahfud MD menyebut bukan dibatalkan UGM atau polisi, CLS sebut ada ancaman. 

Karena, lanjut dia, 'penaklukan' dapat diasumsikan dengan bentuk kekerasan baik fisik, psikis, seksual maupun penelantaran.

"Komnas perempuan memandang, sangat tidak bijaksana dan tidak tepat bila pejabat publik menyamakan Covid-19 dengan istri."

"Relasi suami-istri bukan ruang dominasi dan supremasi sehingga istri harus ditaklukkan sebagaimana penaklukan terhadap Covid-19," jelas Dewi.

Dewi menambahkan, analogi itu secara tidak langsung juga menyejajarkan istri sebagai bukan manusia.

"Jika budaya misoginis ini terus dipelihara dalam lingkungan pejabat publik, maka upaya menghilangkan kekerasan terhadap perempuan akan terus mengalami hambatan," tegasnya.

Candaan Mahfud MD

Sebelumnya, Mahfud MD menceritakan meme tentang virus corona yang ia peroleh dari Luhut Binsar Panjaitan.

Meme itu menganalogikan seolah-olah virus corona itu layaknya seorang istri.

"Judulnya itu dalam bahasa Inggris, Corona is like your wife, Corona itu seperti istrimu."

"Ketika kamu mau mengawini, kamu berpikir kamu bisa menaklukkan dia, tetapi sesudah menjadi istrimu, kamu tidak bisa menaklukkan istrimu," kata Mahfud, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

"Sesudah itu, than you learn to live with it (kamu belajar untuk hidup bersamanya), ya sudah, begitu saja," imbuhnya.

Menurut dia, analogi tersebut mirip dengan penanganan Virus Corona.

Mulanya banyak orang yang ingin diterapkan pembatasan sosial hingga karantina wilayah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Namun, masyarakat kemudian dipaksa untuk beradaptasi dan hidup berdampingan dengan Virus Corona berdasarkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurutnya, kondisi tersebut disebut sebagai kenormalan baru (new normal) pada masa pandemi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved