Permintaan Kredit Motor Turun Signifikan, FIF Group Balikpapan Tunggu Teknis New Normal
Merebaknya pandemi Covid-19, serta anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dan work from home (WFH), mempengaruhi beragam aspek kehidupan
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Merebaknya pandemi Covid-19, serta anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dan work from home ( WFH ), mempengaruhi beragam aspek kehidupan.
Dampak virus corona turut mempengaruhi bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. PT Federal Internasional Finance atau FIF Group Balikpapan menyebut permintaan kreatif kendaraan bermotor di anak perusahaan Astra Group ini juga mengalami penurunan signifikan.
"Permintaan kredit juga menurun signifikan, satu sisi permintaan turun dipengaruhi boleh pasar yang sedang tidak stabil," ungkap Kepala Cabang FIF Group Balikpapan, Izzi Rosyidan, Senin (1/6/2020).
Kondisi makro ekonomi membuat pasar mengalami ketidakstabilan. FIF Group Balikpapan secara internal mengambil langkah yang lebih selektif agar resiko kerugian tidak semakin besar. Disisi lain, market juga mempengaruhi penurunan permintaan kredit ini.
"Yang kita lakukan adalah bekerja dengan baik, memetigasi resiko agar tidak semakin besar dan berharap dan berdoa kondisi ini segera pulih," harapnya.
Baca juga; Oknum Pegawai Honorer yang Ditangkap BNNK Balikpapan Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun
Baca juga; Teror, Masjid di Wilayah Anies Baswedan Ini Disemprot Air Keras, Modus Disinfektan Basmi Covid-19
Baca juga; Kedapatan Memiliki Sabu Seberat 3,72 gram, Oknum Honorer di Pemkot Ditangkap Petugas BNNK Balikpapan
Disinggung terkait wacana pemberlakuan new normal, Izzi Rosyidan menyebut menyambut baik dan masih menunggu arahan dari pemerintah untuk teknisnya, dan FIF Group Balikpapan akan menyesuaikan. New normal dikatakan sebagai cara hidup baru di tengah pandemi virus corona yang angka kesembuhannya makin meningkat.
Beberapa daerah telah membuat aturan terkait penerapan new normal sambil terus melakukan upaya pencegahan COVID-19. Masyarakat diharapkan mengikuti aturan tersebut dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga; Kisah Tragis Foto Prewedding Perempuan Tanpa Mempelai Pria, Hingga Gaun Pengantinnya Diobral Murah
Izzi Rosyidan menambahkan umumnya perusahaan seperti FIF Group atau Astra yang sifatnya nasional biasanya memiliki petunjuk teknis sendiri, yang mengikuti arahan pemerintah. Karena definisi new normal secara teknis belum dijelaskan secara rinci, pihaknya menunggu hal tersebut, dan yakin apapun yang diputuskan merupakan kebaikan bersama.
"New normal berbicara teknis. Kalau sebelumnya physical distancing yang dianjurkan kita sikapi dengan WFH, pengaturan antrian di kantor, pakai masker dan sebagainya," pungkasnya.