Satu dari 6 Speedboat yang Semula Beriringan Dilaporkan Hialng di Laut Maluku, Angkut 10 Pemain Bola

Awalnya ada enam speedboat yang berlayar beriringan. Namun speedboat yang hilang ini memilih mendahului 5 speedboat lainnya. Tapi kemudian hilang.

Editor: Mathias Masan Ola
IST
Ilustrasi; Speedboat rombongan media gathering Telkomsel Area Pamasuka tancap gas di perairan Raja Ampat. 

TRIBUNKALTIM.CO, AMBON - Awalnya ada enam speedboat yang berlayar beriringan. Namun speedboat yang hilang ini memilih mendahului 5 speedboat lainnya. Tapi kemudian hilang.

Speedboat tersebut mengangkut 10 orang penumpang kemudian dilaporkan hilang di peraiaran laut Maluku Tenggara, Selasa (2/6/2020). Speedboat tersebut hilang saat sedang berlayar dari Desa Kanara di Pulau Kur menuju Pulau Mangur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, dari laporan yang didapat, speedboat tersebut sebelumnya berlayar bersama lima speedboat lain secara bersamaan dari Desa Kanara menuju Pulau Mangur.

Namun, saat memasuki peraiaran Desa Hirit, speedboat yang hilang itu memilih mendahului lima speedboat lainnya. Tetapi, saat lima speedboat lain itu telah tiba di tempat tujuan, speedboat yang ditumpangi 10 penumpang itu belum juga tiba hingga saat ini.

“Jadi, enam speedboat termasuk speedboat yang hilang ini sedang membawa pemain bola dan suporter, speedboat yang hilang itu memilih mendahului saat tiba di Perairan Hirit tapi sampai saat ini mereka belum tiba,” kata dia.

Baca juga; 4 Hari Pemuda Balikpapan Hilang di Selat Makassar, Tim SAR Perluas Pencarian Bersama TNI AL Polairud

Baca juga; Inilah Foto-foto Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ikut Ditangkap KPK, Jabatannya Tak Sembarangan

Baca juga; Sah, Syarat Wajib Swab di Balikpapan Berlaku Hari Ini, DPRD Minta Bandara dan Pelabuhan Harus Patuh

Karena merasa khawatir, lima speedboat itu kemudian kembali untuk mencari speedboat yang hilang tapi tidak juga ditemukan jejaknya. Saat itulah, warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada tim SAR Pos Tual dan setelah itu laporan tersebut kemudian dikoordinasikan dengan unsur SAR lainnya.

Muslimin menuturkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari, tim SAR Tual, TNI AU, TNI AD, Lanal Tual, PLP Tual dan Polres Maluku Tenggara telah bersiap untuk melakukan operasi pencarian terhadap speedboat tersebut.

Terkait musibah tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Ambon sendiri telah mengeluarkan perediksi gelombang tinggi di sejumlah peraiaran Maluku yang mencapai 4 meter dalam beberapa hari ke depan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Speedboat yang Mengangkut 10 Pemain Bola Hilang di Laut Maluku"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved