Nasib Mujur WNI di AS Saat Demo George Floyd, Kedai Kopinya Lolos dari Penjarahan Karena Benda Ini

Nasib mujur dialami pemilik kedai kopi asal Indonesia di Amerika saat demo gara-gara kematian George Floyd.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
INSTAGRAM @duacoffeedc
DEMO GEORGE FLOYD - Kedai kopi Dua Coffee yang dimiliki bersama oleh 4 WNI di Amerika Serikat (AS) turut terkena dampak kerusuhan demonstrasi George Floyd pada Sabtu (30/5/2020). Kaca depan Dua Coffee pecah, tapi tidak ada penjarahan yang terjadi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada kisah menarik seputar terjadinya kerusuhan di Amerika Serikat sebagai buntut meninggalnya George Floyd.

Nasib mujur dialami pemilik kedai kopi asal Indonesia di Amerika.

Sabtu (30/5/2020) kedai kopi Dua Coffee yang dimiliki bersama oleh empat Warga Negara Indonesia ( WNI) di Amerika Serikat, turut terkena dampak kerusuhan demonstrasi kematian George Floyd.

Kaca jendela depan Dua Coffee cabang Washington DC pecah, beruntung tidak ada penjarahan yang terjadi.

• Bagaimana Teknis SKB CPNS Bila Digelar Online? Ini Kata BKN, Ada Kabar Baik Bila Usia Lewat 35 Tahun

• Bukan New Normal, Anies Baswedan Justru Terapkan PSBL Usai PSBB di Jakarta, Khusus Zona Merah

• Sah, Syarat Wajib Swab di Balikpapan Berlaku Hari Ini, DPRD Minta Bandara dan Pelabuhan Harus Patuh

• Ramalan Zodiak Cinta Kamis 4 Juni 2020, Taurus Sedang Bingung, Sagitarius Stres Bersama Pasangan

Meski begitu, insiden ini diakui cukup mengganggu psikis pemilik kedai kopi itu.

Co-owner Dua Coffee Omar Karim Prawiranegara saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat mengatakan, ia bersama rekan-rekannya mengetahui kedai kopinya terdampak kerusuhan dari televisi.

"Kita tahu kabar pertama kali dari partner lokal kita yang menonton berita tv nasional Fox News, yang sedang liputan live di 15th street tempat store kita berada," terang Omar pada Selasa (2/6/2020).

Omar melanjutkan, siaran langsung itu memberitakan beberapa toko dirusak dan ada yang dijarah.

Kebetulan, kamera televisi juga menyorot kedai Dua Coffee yang memperlihatkan kaca jendela depannya pecah.

"Kejadian kurang lebih pukul 23 waktu setempat," lanjutnya seraya menambahkan, Dua Coffee Washington DC sudah tutup sejak pukul 16.00.

Pasalnya, hari itu adalah hari pertama Dua Coffee buka usai tutup selama 2,5 bulan untuk mengikuti aturan pemerintah AS, guna menangani wabah virus Corona.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved