Virus Corona

PSBB Dicabut, Khofifah Blak-blakan Akui Surabaya Belum Aman, Paparan Pakar dari FKM Unair Diungkap

Setelah PSBB tahap ketiga, ketiga daerah Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya sepakat untuk tidak memperpanjang.

Editor: Doan Pardede
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Diketahui, mal di Surabaya masih buka, berbeda dengan Malang, Gubernur Jatim, Khofifah: kewenangan Pemkot, sementara Walikota Surabaya, Risma jelaskan sebab covid-19 tinggi di wilayahnya 

"Ini 'kan sebetulnya sangat banyak masyarakat yang minta transparansi data," jelas Khofifah.

Ia menjelaskan dalam pemetaan tersebut langsung ditampilkan jumlah total, sehingga tampak seperti kasus yang ada sangat padat.

"Data itu kalau dimunculkan kecil-kecil, tidak semua kemudian mudah mencermati," jelas Khofifah.

Khofifah menyebutkan daerah lain pun juga sudah berstatus zona merah.

"Dengan warna itu, sebetulnya Jawa Timur ini semua kabupaten kota sudah merah karena sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif covid-19," paparnya.

"Sehingga untuk melihat klaster yang ada, tidak ada warna hitam," ungkap Khofifah.

Ia membandingkan dengan daerah-daerah lain di sekitar Surabaya yang juga bervariasi statusnya meskipun sama-sama merah.

"Tapi ketika diklik dengan kuadrat tertentu dari mulai ODP dam PDP, dari 1 sampai 2, dan seterusnya, maka pada titik tertentu warnanya kemudian merah muda, agak gelap, dan merah gelap," jelasnya.

"Saya mohon maaf kalau ada warganet yang menulis hitam. Tidak pernah sebetulnya ada warna hitam di dalam peta kami," tegas Khofifah.

IKUTI >>> Update virus Corona

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul PSBB Surabaya Dicabut saat Covid-19 Masih Tinggi, Khofifah: Kami Menghormati Keputusan Kepala Daerah

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved