Virus Corona
PSBB Dicabut, Khofifah Blak-blakan Akui Surabaya Belum Aman, Paparan Pakar dari FKM Unair Diungkap
Setelah PSBB tahap ketiga, ketiga daerah Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya sepakat untuk tidak memperpanjang.
"Mereka menyampaikan bahwa mereka tidak memperpanjang PSBB," paparnya.
Khofifah lalu menanggapi pertimbangan para kepala daerah tersebut tentang penghentian PSBB.
• virus Corona Jadi Peluang Jelang Pilpres, Pengamat Singgung Kinerja Anies Baswedan dan Prabowo
• Wakil Bupati Berau Agus Tantomo Dorong Penyusunan SOP di Objek Wisata untuk Persiapan New Normal
"Kami sangat menghormati keputusan kepala daerah," tegas Khofifah.
Ia menambahkan sebelumnya telah disampaikan hasil kajian epidemiologis terhadap ketiga wilayah tersebut.
Menurut pemaparan dr Windhu Purnomo dari FKM Unair, sebetulnya ketiga wilayah itu belum sepenuhnya aman.
"Pakar Epidemiologi dr Windhu tadi mempresentasikan pada dasarnya Surabaya Raya ini belum aman," kata Khofifah.
"Jadi angka risiko atau attack rate di Surabaya ini masih 94,1. Kemudian Sidoarjo dan Gresik masih juga cukup tinggi," lanjutnya.
Meskipun begitu, Khofifah menyebutkan sudah mulai ada penurunan dalam hal angka transmisi.
"Meskipun ada optimisme dari rate of transmission Surabaya ini dua hari lalu sudah 1,0," paparnya.
"Gresik masih 1,6 dan Sidoarjo masih 1,2," kata Khofifah.
Ia menekankan keputusan sepenuhnya merupakan kewenangan kepada daerah.
"Semuanya diberikan dasar-dasar untuk bisa selanjutnya dijadikan pertimbangan kepala daerah," tegas Khofifah.
• Bupati Kukar Edi Damansyah Tegaskan Rapid Test untuk Melindungi Masyarakat dari Bahaya covid-19