Virus Corona
Ini Peringatan Serius Jokowi Karena Kasus Harian Corona Tembus 1.000, Anies: Bukan Lonjakan di DKI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jika kasus baru terus meningkat, bakal dilakukan kembali pengetatan.
Selengkapnya data kasus Corona di Indonesia per Selasa kemarin bisa Anda lihat dalam tabel di bawah ini:
• Dokter Bocorkan Resep Sederhana Pasien Tertua Virus Corona Sembuh dari Covid-19, Umur 105 Tahun
• Jangan Kaget Jika Tagihan Listrik Juni Melonjak, Skema Perhitungan Tarif Baru, Ada Posko Pengaduan
2. Jokowi Sebut Bakal Ada Pengetatan Jika Ada Peningkatan Kasus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bakal melakukan pengetatan kembali jika terjadi adanya peningkatan kasus covid-19.
Pengetatan itu termasuk dengan melakukan penutupan sektor-sektor kehidupan yang kini beroperasi.
"Perlu saya ingatkan jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali," kata Jokowi saat berkunjung ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Jokowi meminta para kepala daerah yang telah menerapkan fase new normal secara rutin mengevaluasi keadaan di lapangan.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini meminta para kepala daerah tak lengah di fase new normal dan malah menghadapi gelombang kedua penularan covid-19.
"Evaluasi secara rutin, sekali lagi meski misalnya sebuah daerah kasus baru menurun jangan sampai lengah karena di lapangan masih sangat dinamis. Keberhasilan pengendalian covid-19 sangat ditentukan kedisiplinan dan protokol kesehatan," ujar Jokowi.
• Tak Pernah Keluar Rumah, Dugaan Tertularnya Pasien Tertua Covid-19 Terkuak, Zona Merah Wilayah Risma
• Nasib Mujur WNI di AS Saat Demo George Floyd, Kedai Kopinya Lolos dari Penjarahan Karena Benda Ini
"Saya kira kita semua harus optimis bahwa tantangan yang kita hadapi bisa kita kendalikan dengan baik, dengan harapan bisa diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya sehingga kita bisa beraktivitas kembali," kata dia.
3. Anies Baswedan Sebut Kasus Baru di DKI Jakarta bukan Lonjakan
