Kunjungi Novel Baswedan, Rocky Gerung, Said Didu, Refly Harun Bikin Gerakan untuk Melindungi Publik?

Kedatangan Rocky Gerung dan beberapa tokoh lainnya mendatangi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) tersebut untuk memberikan dukungan.

Tribunnews/Herudin/Capture YouTube TvOne
Rocky Gerung dan Novel Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung, Said Didu, Refly Harun mengunjungi kediaman Novel Baswedan

Kedatangan Rocky Gerung dan beberapa tokoh lainnya mendatangi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK)  tersebut untuk memberikan dukungan.

Akademisi Rocky Gerung angkat bicara seusai menyambangi kediaman penyidik KPK Novel Baswedan.

 Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM

 Resmi, Mendikbud Nadiem Makarim Umumkan Kapan Sekolah Dibuka, Ortu Tidak Mau, Bisa Belajar di Rumah

 Muncul Usul Semua yang Lulus Passing Grade Ikut SKB CPNS dan Tak Cuma 3 Besar, Kini Tergantung Pusat

 Soal dan Jawaban TVRI Selasa 16 Juni 2020 Tak Ada, Ini Materi SD, SMP & SMA, Ada Cerita Maudy Ayunda

Seperti diketahui, Novel Baswedan menjadi korban penyiraman air keras oleh dua anggota polisi, Rahmad Kadir Mahulette dan Rony Bugis.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung mengecam keras tuntutan 1 tahun penjara yang diajukan terhadap kedua terdakwa.

Hal itu ia sampaikan setelah melihat dampak air keras yang merusak penglihatan Novel Baswedan setelah disiram pada 11 April 2017 lalu.

"Untuk melihat apa sebetulnya di belakang butanya mata Pak Novel Baswedan ini," kata Rocky Gerung, seperti yang ditayangkan Kabar Utama di TvOne, Minggu (14/6/2020).

Ia menyebutkan Novel Baswedan sendiri sebagai korban sudah tidak peduli dengan kondisi kebutaan yang dialami.

Seperti diketahui, proses penyelidikan berlangsung sampai tiga tahun setelah peristiwa terjadi.

"Kita tahu Pak Novel saja sudah enggak peduli matanya buta karena sudah bertahun-tahun," papar Rocky.

Rocky turut mengecam keras hasil tuntutan jaksa penuntut umum.

Rocky Gerung menanggapi tuntutan 1 tahun penjara terhadap penyerang Novel Baswedan, dalam Kabar Utama, Minggu (14/6/2020).
Rocky Gerung menanggapi tuntutan 1 tahun penjara terhadap penyerang Novel Baswedan, dalam Kabar Utama, Minggu (14/6/2020). (Capture YouTube TvOne)

"Jadi yang bahaya hari ini bukan putusan. Tuntutan jaksa itu air keras baru buat mata publik, buat mata keadilan," katanya.

"Itu yang mau kita halangi, supaya jangan mata publik jadi buta karena tuntutan jaksa yang irasional itu," tegas Rocky Gerung.

Ia lalu mengungkapkan alasan menjenguk Novel Baswedan di kediamannya.

Diketahui Refly Harun dan Said Didu ikut dalam kunjungan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved