Update Covid 19 di Balikpapan

Di Arab Dinyatakan Sembuh dan Hasil PCR Negatif Corona, Pulang ke Balikpapan Pria Ini Malah Reaktif

Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan kembali menerima 4 kasus positif baru hari ini, Rabu (17/6/2020). Ini disampaikan langsung Juru

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan. Ada 4 tambahan kasus baru pasien positif covid-19 di Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan kembali menerima 4 kasus positif baru hari ini, Rabu (17/6/2020). Ini disampaikan langsung Juru Bicara Gugus Tugas Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Dari informasi yang dihimpun, pada kasus pertama BPN107, seorang perempuan berusia 30 tahun. Ia merupakan seorang mahasiswa S2 datang ke Balikapapan untuk menjenguk orang tuanya yang sakit.

Ketika akan kembali ke tempat kuliah, untuk memenuhi syarat penerbangan ia harus melakukan swab, di situlah ia ketahuan terkonfirmasi positif.

"Di kasus kedua BPN108, usianya 47 tahun, dia kontak erat dengan BPN101 yang diumumkan kemarin. Ini transmisi lokal, jadi suami istri," ungkap Andi Sri Juliarty.

Baca juga: Kabar Terbaru Penelitian Oxford, Obat Alergi dan Radang di Indonesia Ini Ampuh Sembuhkan Covid-19

Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Bontang Ingatkan, Jangan Sampai Ada Klaster Covid-19 dalam Dunia Wisata

Selain itu, ada juga kasus baru yang diakui Andi cukup unik dan baru pertama kali ditemukan di Kota Balikpapan.

Kasus itu terjadi pada BPN109 yang merupakan seorang laki-laki berusia 35 tahun ber-KTP Balikpapan.

Dari penjelasannya, yang bersangkutan telah bekerja di Arab, tepatnya di Abu Dhabi selama 3 tahun. Di tempat kerjanya ia terkonfirmasi positif, sempat dirawat dan telah dinyatakan sembuh.

Kemudian karena di tempat kerjanya di Arab terjadi pengurangan kegiatan perusahaan, maka ia pun kembali ke Indonesia.

Ketika berangkat ke Indonesia, hasil PCR-nya menunjukkan hasil negatif. Namun sebelum kembali ke Kota Balikpapan ia pun diminta untuk kembali mengontrol riwayat penyakitnya.

"Saat melakukan kontrol ternyata ditemukan hasilnya positif reaktif kembali. Ini kasus pertama di Balikpapan. Yang sudah sembuh kemudian ditemukan positif kembali," ujarnya.

Baca juga: Kreativitas Siswa Kukar pada Pengumuman Kelulusan & Terima SKL, Live Streaming, Pasang Foto Bupati

Baca Juga: Dokter Tulis Aku Kuat di Baju Hazmat, Begini Faktanya

Baca juga: Kadisdikbud Paser Sebut Pembelajaran Tatap Muka di Kecamatan Zona Hijau Harus Atas Persetujuan Pemda

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved