Mahasiswa Untag Samarinda Demo

Aliansi Untag Bergerak Bakar Ban Selama Demonstrasi, Berikut Tuntutan Mereka ke Pihak Kampus

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Untang Bergerak melakukan aksi demo di depan kampus Universitas Tujuh Belas Agustus

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Untang Bergerak melakukan aksi demo di depan kampus Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 ( Untag ) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (18/6/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Untag Bergerak melakukan aksi demonstrasi di depan kampus Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 ( Untag ) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (18/6/2020).

Mereka menuntut pihak kampus Untag untuk meringankan beban tetap yang selalu dibayar tiap semester. Para mahasiswa tidak hanya berorasi saja, mereka juga membakar ban di depan kampus Untag.

Dari penuturan Noel Andrias kordinator aksi mengatakan biaya beban tetap ini untuk membayar semaua fasilitas kampus.

Beban tetap ini dibayar bersamaan dengan UKT. Dengan nilai yang cukup tinggi belum lagi di tengah pandemi covid-19 ini mereka menuntut penghapusan beban tetap.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus covid-19, Begini Solusinya

Sebab mereka merasa tidak menggunakan fasilitas kampus di tengah pandemi Corona atau covid-19. Belum lagi dengan adanya biaya tersebut memberatkan mahasiswa yang orangtuanya menjadi korban PHK di pandemi covid-19.

Mereka juga menanyakan anggaran beban tetap yang dibayarkan selama ini dipakai untuk apa. Padahal beban tetap dan uang gedung digunakan untuk membangun kampus. Tapi selama dua tahun pembangunan kampus tidak berkembang

"Tuntutan pertama kami menghilangkan beban tetap 100 persen. Kedua kami meminta transparasi anggaran tahun 2017 sampai 2019. Karena dari teman-teman menanyakan alokasi dana kampus kemana saja," katanya.

Berita sebelumnya Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Kota Samarinda gelar aksi demo di depan kampus, Kamis (18/6/2020).

Dalam aksi tersebut mereka menuntut pihak kampus menghapus beban tetap. Dikarenakan pihak kampus terus memberikan biaya kampus yang sama meskipun di tengah pandemi Corona.

Mereka menginginkan agar pihak kampus meringankan beban biaya kampus di tengah pandemi covid-19.

Baca Juga: Inilah Pesan Adik untuk Ruben Onsu Sang Kakak yang Kini Hadapi Problematika Ayam Geprek Bensu

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Favorit di Dunia Maya, PKB Menilai Para Gubernur Itu Rajin Kerja dan Bangun Citra

Rencananya aksi demo digelar pukul 09.00 wita. Namun karena masih menunggu massa yang belum berkumpul aksi rencananya dilakukan pukul 10.00 wita.

"Maaf sebelumnya ada pengunduran waktu pelaksanaan sekitar 10 pagi," ucap Olin kordinator aksi.

Dari pantauan Tribunkaltim.co terlihat beberapa tulisan tertempel di area kampus. Isi tulisan tersebut agar kampus menginginkan apa yang diinginkan para Mahasiswa.

Baca Juga: Masuk Mall Sambil Bawa Narkoba, Bandar Sabu di Balikpapan Diciduk Tim Opsnal Polsek

"Kami butuh kebijakan bukan dibajak," tulis spanduk yang tertempel depan lapangan tenis kampus.

Hingga berita ini diturunkan para Mahasiswa sedang bersiap melakukan aksi di depan kampus. 

Kami Butuh Kebijakan Bukan Dibajak

Berita sebelumnya. Mahasiswa 17  Agustus (Untag) Kota Samarinda, Kalimantan Timur menggelar aksi demonstrasi di depan kampus, Kamis (18/6/2020).

Dalam aksi tersebut mereka menuntut pihak kampus menghapus beban kuliah seperti Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Karena pihak kampus terus memberikan biaya kampus yang sama meskipun di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.

Mereka menginginkan agar pihak kampus meringankan beban biaya kampus di tengah pandemi.

Rencananya aksi demo digelar pukul 09.00 Wita. Namun karena masih menunggu massa yang belum berkumpul aksi rencananya dilakukan pukul 10.00 Wita.

Baca Juga

Unjuk Rasa di Samarinda, Pembebasan Demonstran Asal Papua Dugaan Makar, Polresta Angkat Bicara

Beredar Isu Demo di Perusahaan Perkebunan Sawit, Kepala Adat Besar Kubar Bantah Kerahkan Massa

Rocky Gerung Beber Demokrasi Era Jokowi Buruk, Sebut Said Didu vs Luhut, Fadjroel Rachman Bereaksi

"Maaf sebelumnya ada pengunduran waktu pelaksanaan sekitar pukul 10 pagi," ucap Olin kordinator aksi.

Dari pantauan Tribunkaltim.co terlihat beberapa tulisan tertempel di area kampus.

Tulisan spanduk yang menempel di depan kampus Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Kota Samarinda yang ditulis oleh Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Untag Bergerak, Kamis (18/6/2020). Mereka menuntut agar pihak kampus meringankan beban biaya Mahasiswa selama pandemi Covid-19
Tulisan spanduk yang menempel di depan kampus Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Kota Samarinda yang ditulis oleh Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Untag Bergerak, Kamis (18/6/2020). Mereka menuntut agar pihak kampus meringankan beban biaya Mahasiswa selama pandemi Covid-19 (TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO)

Isi tulisan tersebut agar kampus menginginkan apa yang diinginkan para Mahasiswa.

"Kami butuh kebijakan bukan dibajak," tulis spanduk yang tertempel depan lapangan tenis kampus.

Hingga berita ini diturunkan para Mahasiswa sedang bersiap melakukan aksi di depan kampus.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved