Ambo Beber Rahasia Buaya Riska Bontang, Dari Cara Ngobrol, Saudara Kembar, Hingga Hamil Tanpa Telur

Buaya Riska kerap muncul sungai di kawasan Pelabuhan Guntung, Bontang, Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ambo, nelayan Bontang yang hidup bersama buaya Riska selama 14 tahun saat bercengkrama di bantaran Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur 

Bisa ceritakan awal mula bertemu dengan buaya Riska?

Pertemuan pertama kali di daerah sini saja (Muara Sungai Guntung). Pada saat bekerja (Pabrik) kemarin. Kerja di sana pasang penghalang, untuk blok lumpur supaya gak masuk ke area pabrik.

Bukan aku sebenarnya kerja, cuma waktu itu menemani saja, teman. Minta bantu saya. Kebetulan orangnya takut sama buaya. Ada buaya yang gak dimakan ilmu bilangnya. Nah, Riska itu sudah.

Kapalku diikutin. Aku gak nyangka buaya mau ikut. Pulang sudah aku ke sini. Dua hari kemudian kenapa dia datang di depan rumah. Kok, ada buaya ke sini. Di pinggir air, sebelum rumahku di sini.

Sore pulang. Datang lagi besoknya, gelisah betul dia. Kupanggil saja dia putri, gak tahu namanya. Tapi dia ngerti, kok.

Pergi aku mancing didatangi dan diikuti. Dalam hatiku mungkin dia ingin berteman denganku.

Sudah kuberanikan diri saja. Kupanggil datang. Akhirnya ikut ke perahu, di samping saja dia. Ikut.. ikut.. ikut sampai sekarang. Gak bisa pisah.

Tapi dulu kecil, kayak papan. Panjangnya semeter lebih. Usianya sekira 9 tahun. Kalau sekarang 23 tahun umurnya. Kuhitung-hitung sudah 14 tahun aku sama dia.

Pertama kali ketemu dia, siapa yang gak kaget? Pernah saya itu lihat buaya, tapi gak pernah mendekat. Ini kok Riska nyerahkan diri. Diikuti saya. Saya gak nembak. Malah kasih makan. Sampai akhirnya setia.

Sebentar, kembaran Riska? Jadi sebelum bertemu Riska, ada buaya lain?

Awalnya Ria (buaya) dulu, belum ada riska itu. Setelah ikut kerja di sana (pabrik) baru datang riska. Itu pun ndak tau membedakan mereka. Sama soalmya. Kayak kembar. Setelah meninggal satu, baru ketahuan ini si Riska, yang meninghal Ria.

Jadi saudara kembar Riska sudah mati. Bagaimana ceritanya Pak Ambo?

Yang mati itu Ria. Ditembak orang dia. Sengaja orang lagi buru burung, ketemu Riska dan Ria. Kan mereka berteman berdua. Ria gak mau tenggelam.

Ditembak katanya. Saya gak lihat. Dia gak ke sini lagi. Meninggal. Kasih tahunya lewat mamaknya (istri Pak Ambo). Lewat mimpi. rasukinya mamaknya, dia (Riska) bilang, Ria ditembak orang. Meninggal. Orang dari Bontang pakai senapan angin.

Baik, kalau begitu. Apakah nama Riska punya latar belakang? Mengapa Pak Ambo menamai buaya itu Riska?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved