Belajar dari Rumah
Materi dan Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Kamis 18 Juni 2020, Jawaban dan Soal TVRI 18 Juni Tak Ada
Sesuai jadwal TVRI Kamis 18 Juni 2020 ini, ada sejumlah materi menarik yang akan ditayangkan dan salah satunya adalah tentang Musim Gugur di Amerika
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah materi lengkap dan jadwal Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, Kamis 18 Juni 2020, tidak ada soal dan jawaban TVRI Kamis 18 Juni 2020.
Program acara Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, Kamis 18 Juni 2020 akan kembali hadir dan bisa disaksikan pelajar SD, SMP hingga SMA.
Sesuai jadwal TVRI Kamis 18 Juni 2020 ini, ada sejumlah materi menarik yang akan ditayangkan dan salah satunya adalah tentang Musim Gugur di Amerika dan tak ada Tugas TVRI.
Berikut jadwal dan link live streaming Belajar dari Rumah di TVRI pada hari Kamis, 18 Juni 2020 .
Meski libur sekolah, program Belajar dari Rumah TVRI minggu ke-10 tetap berjalan.
Mengenai soal dan tugas dalam program Belajar dari Rumah TVRI untuk sementara ditiadakan.
Belajar dari Rumah selama libur sekolah akan diisi dengan tayangan-tayangan film dan program edukatif.
Sebagai alternatif pembelajaran dari rumah, Kemendikbud bersama TVRI mengadakan program Belajar dari Rumah berupa tayangan pembelajaran di TVRI untuk para pelajar di Indonesia.
Acara Belajar dari Rumah merupakan program sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus Corona (covid-19).
Program ini dimulai pada Senin, 13 April 2020 lalu, setiap hari Senin hingga Jumat di TVRI, mulai pukul 08.00 WIB.
Untuk jadwal lengkap Belajar dari Rumah TVRI untuk hari Kamis, 18Juni 2020 akan tayang di bagian artikel ini.
Selain ditayangkan di TVRI, Belajar dari Rumah juga bisa disaksikan secara live streaming.
(Link live streaming akan tersedia di bagian bawah artikel ini)
• Ramalan Zodiak Kamis 18 Juni 2020, Gemini Rayakan Pencapaian, Virgo Bakal Banyak Pengeluaran
• Kabar Gembira Penemuan Kombinasi Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM
Belajar dari Rumah terbagi menjadi lima jenjang di setiap jamnya, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.
DIkutip dari Tribunnews.com, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid menjelaskan, materi program Belajar dari Rumah diambil dari berbagai sumber.
Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak lain.
Dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Kemudian, terkait program kebudayaan, Hilmar menjelaskan pada Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.
Antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sementara pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Dikutip dari jadwal yang diterbitkan Kemendikbud, berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI untuk hari Kamis, 18 Juni 2020:
Pukul 08.00-08.30 WIB: Kidi dan Widi
Pukul 08.30-08.55 WIB: Sahabat Pelangi: Yeay Menang!
Pukul 08.55- 09.00 WIB: Apa ini?
Pukul 09.00-09.30 WIB: Musim Gugur di Amerika
Pukul 09.30-10.00 WIB: Ragam Kehidupan: Ahu Parmalim
Pukul 10.00-10.05 WIB: Ini daerahku
Pukul 10.05-10.30 WIB: Koreografer, Seniman Keramik, dan Penata Musik Radio
Pukul 10.30-11.00 WIB: Ketahanan Pangan Keluarga
Pukul 21.30-23.30 WIB: Kumpulan Film Pendek: Sabda Alam
• Peti Jenazah PDP Covid-19 Terbuka, Keluarga Kaget Cuma Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, RS Klarifikasi
• Muncul Tanda-tanda Aneh Pada Donald Trump, Kondisi Kesehatan Presiden Amerika Serikat Ini Disorot

*Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Link live streaming Belajar dari Rumah
Selain melalui TVRI, Belajar dari Rumah juga bisa disaksikan di live streaming di ponsel atau gawai (gadget) masing-masing.
Link live streaming Belajar dari Rumah TVRI Kamis, 18 Juni 2020
Link live streaming Belajar dari Rumah TVRI Kamis, 18 Juni 2020
Link live streaming Belajar dari Rumah TVRI Kamis, 18 Juni 2020
Belajar dari Rumah saat Pandemi virus Corona covid-19
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggandeng TVRI untuk program belajar di rumah untuk para pelajar selama 3 bulan ke depan atau saat pandemi Corona.
Mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program "Belajar dari Rumah".
"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat covid-19," ujar Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).
Mendikbud Nadiem menambahkan, "(Program ini) khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.”
Tidak semua bisa akses internet
Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.
Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI.
Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu.
Hal ini, dikatakan Mendikbud sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.
"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08 pagi," terang Nadiem.
Berjalan 3 bulan ke depan
Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan.
"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Mendikbud.
Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.
Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah.
"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Mendikbud.
Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan covid-19 di Indonesia.
Oleh karena itu Kemendikbud terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.
Pesan Nadiem untuk orangtua, guru dan siswa
"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 ini," tutur Mendikbud.
"Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila,” tambahnya.
Mendikbud berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Pesan saya agar baik orang tua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait covid-19, dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” tutup Mendikbud.
Ikuti >>> Update Belajar dari Rumah TVRI
(Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem: Mulai Senin Siswa Bisa Belajar dari Rumah lewat TVRI")