PPDB di Kabupaten Kutai Timur Dimulai 29 Juni, Berikut Jalur-jalur Penerimannya

Peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu sebagaimana dimaksud pada ayat dibuktikan dengan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

"Jalur artrimasi ini harus di lengkapi dengan orang yang betul-betul kurang mampu, dan juga sudah ada berkoordinasi dengan penerima bantuan, bahwa memang anak tersebut tidak mampu," bebernya.

Ketiga adalah jalur prestasi yakni penerimaan yang dilihat dari nilai akademik dan non akademik, jika akademis melihat dari nilai ujian sekolah atau UN.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus covid-19, Begini Solusinya

Sedangkan untuk non akademis dari prestasi lomba atau mendapatkan penghargaan. Prestasi akademik maupun non-akademik pada tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, dan atau tingkat kabupaten kota.

"Contoh anak tersebut berprestasi dibidang seni dan ataupun olahraga ini juga ada jalurnya, jadi mohon untuk para orangtua benar-benar memperhatikan jalur mana yang akan diikuti oleh anak-anak kita," ujarnya

Terakhir, Roma mengatakan telah memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-masing sekolah yang ada di Kutim, guna memajukan pendidikan di Kutim.

"Karena masing-masing sekolah sudah kami berikan semua yang berkaitan dengan SOP penerimaan siswa baru harus berjalan, bersinergi dnegan semua yang berkaitan untuk memajukan pendidikan di kutai timur," paparnya.

( TribunKaltim.co )