Ketahanan Pangan
Brimob Kaltim Mulai Panen Lele dan Sayuran, Dibagi ke Warga Kurang Mampu di Balikpapan
Program ketahanan pangan garapan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Kaltim ( Kalimantan Timur ) dari Polda Kaltim di tengah pandemi Corona atau covid-19.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Program ketahanan pangan garapan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Kaltim ( Kalimantan Timur ) dari Polda Kaltim di tengah pandemi Corona atau covid-19 telah membuahkan hasil.
Program ketahanan pangan ini di antaranya meliputi budidaya ikan lele dan pertanian sayuran hidroponik.
Ikan lele dan sayuran itu mulai di panen dan langsung dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak covid-19 di wilayah Kota Balikpapan Kalimantan Timur pada Minggu (21/6/2020).
Personel Brimob Polda Kaltim membagikan ikan lele dan sayuran itu dimulai dari kawasan Stalkuda Balikpapan Selatan dan kemudian menyasar kawasan lainnya.
Baca Juga: Pemkab PPU Menagih Warung yang Menunggak Bayar Sewa Lahan Pemerintah Penajam Paser Utara
Baca Juga: Layanan Administrasi Kependudukan Dikeluhkan, Disdukcapil Kaltara Minta Nomor Kontak Ditambah
Hasil budidaya ikan lele dan hidroponik ini sebagai program ketahanan pangan Brimob Kaltim di tengah masa pandemi covid-19.
Pihaknya ingin berbagi dengan masyarakat untuk bersama-sama menikmati hasil dari budidaya ikan lele dan hidroponik.
"Untuk hasil dari budidaya ikan lele kami juga langsung bagikan kepada masyarakat,” kata Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang, SIK.
Ia mengatakan, di masa pandemi covid-19 ini pihaknya mengembangkan budidaya berbagai jenis sayuran serta ikan lele dengan sistem menanam dengan memanfaatkan air tanpa lahan tanah sebagai program ketahanan pangan di tengah masa pandemi covid-19.
“Dalam program budidaya ini, kami melibatkan anggota Brimob Kaltim. Kegiatan budi daya ini dilakukan di sekitaran rumah dinas Brimob Polda Kaltim,” lanjutnya
Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang juga mengatakan aktifitas ini masih sebatas pada kalangan internal Brimob Kaltim dengan tujuan mampu menciptakan kemandirian pangan.
Jika dinilai berhasil maka akan dikembangkan secara terus menerus apabila sudah memiliki SDM yang kuat, tak menutup kemungkinan akan berbagi pengalaman dengan masyarakat sekitar agar dapat bertani dan beternak ikan lele meski di lahan yang sempit.

Ia juga berharap seluruh anggotanya dapat melakukan budidaya ikan lele dan hidroponik dengan memanfaatkan lahan di lingkungan tempat tinggal masing-masing agar menjadi bagian dari program Bhakti Brimob Kaltim kepada masyarakat.
“Dengan kegiatan budidaya metode Ikan lele dan hidroponik ini, saya berharap seluruh personel dapat termotivasi untuk mengembangkannya. Selain lingkungan menjadi lebih asri, juga dapat membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya.