Virus Corona
Negara Ini Disebut tak Siap Hadapi Corona, Tenaga Medis tak Punya APD dan Tak Bisa Pakai Ventilator
negara yang telah bertahun-tahun dilanda perang tersebut, tidak lagi dapat merawat penduduknya yang terserang penyakit,
PBB mengatakan bahwa dengan pasokan pengujian yang terbatas dan kurangnya transparansi dalam data dari para pemberontak dan pemerintah, jumlah kasus yang sebenarnya hampir pasti jauh lebih tinggi secara keseluruhan.
• Alasan Jokowi Batal Banding Putusan Blokir Internet Papua, Pengajuan Banding Bakal Ditarik
• Jokowi Ulang Tahun di Tengah Pandemi Covid-19, Fadjroel Rachman Lebih Dulu Beri Ucapan via Twitter
• Hasil Survei Terbaru, Penilaian Kinerja Presiden Jokowi & Wapres Maruf Amin, Siapa Lebih Memuaskan?
5. Tenaga Medis Rentan
Di samping kurangnya obat untuk mengobati kasus, petugas medis di Yaman tidak memiliki peralatan perlindungan pribadi (APD), seperti masker dan baju hazmat, untuk melindungi mereka dari penyakit.
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi tentang situs berita Al-Masdar yang dimiliki secara pribadi mengatakan puluhan petugas medis tewas akibat Covid-19 di kedua daerah yang dikuasai pemberontak maupun yang dikuasai pemerintah.
Seorang pakar penyakit menular yang paling terkenal di Yaman, Yassin Abdul Wareth, meninggal akibat Covid-19 awal bulan ini.
Kematian Wareth digambarkan sebagai pukulan besar bagi sektor kesehatan di Yaman.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Petugas Medis di Yaman, Tidak Memiliki APD hingga Tak Bisa Operasikan Alat Ventilator, https://wow.tribunnews.com/2020/06/21/cerita-petugas-medis-di-yaman-tidak-memiliki-apd-hingga-tak-bisa-operasikan-alat-ventilator?page=all.